RiderTua.com – Rookie tim Gresini Ducati Fermin Aldeguer merasakan akhir pekan terbaiknya sejauh ini di GP Qatar, namun nasib buruk juga dialami sebelumnya.. Dimana rider berusia 20 tahun itu gagal finis di posisi lima besar di GP Amerika setelah ia mengalami crash di akhir balapan, tetapi mampu mempertahankan performa itu di GP Qatar akhir pekan lalu.
Fermin Aldeguer : Bagian Belakang Motor Banyak Alami Getaran di MotoGP Qatar
Menjalani kualifikasi dengan lumayan bagus masuk sepuluh besar (P-8), Fermin Aldeguer berada di urutan keempat dalam balapan sprint dan meraih posisi keenam terbaik musim ini di balapan utama Minggu, dan naik P-6 setelah penalti Maverick Vinales pasca-balapan.
Aldeguer hanya terpaut 7,484 detik dari pemenang balapan Marc Marquez dan hanya kurang dari satu detik di belakang Franco Morbidelli yang akhirnya finis di posisi ketiga pada GP24 dari tim VR46.
Meski senang dengan kemajuannya, Aldeguer menjelaskan bahwa “nasib buruk” dengan ban medium belakangnya akhirnya menghentikannya dari pencapaian yang lebih baik lagi.
“Kami harus tetap senang dengan akhir pekan ini karena kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Perkembangannya selalu naik, hal ini penting agar tidak kehilangan langkah yang sudah benar.” kata rekan Alex Marquez itu.
Bermasalah dengan Ban Medium
Dia mengatakan bahwa sangat senang dengan akhir pekan ini di Qatar…. dia sangat kompetitif dalam semua kondisi, selama latihan bebas dan balapan. “Saya kira awalnya ini nasib buruk, karena kami tidak begitu senang dengan ban belakang (medium) untuk balapan.. karena saya banyak mengalami getaran, tiga atau empat kali lebih banyak daripada pembalap Ducati lainnya. Kami harus menganalisis ini dan mencoba melihat di mana masalahnya dan terus meningkatkannya,” tambahnya..
Seharusnya dia mendapat ‘mass damper’ peredam getaran di swing arms.. seperti Marc Marquez pasti ilang tuh geter-geter..hehe..
Aldeguer sambut seri Eropa dengan “senang” dan yakin ia dapat melanjutkan performa kuatnya dari Qatar. “Jerez adalah salah satu trek yang sangat saya sukai.. Tahun lalu saya menang di sana dengan Moto2. Ini sangat istimewa bagi para pembalap Spanyol dengan semua orang, semua dukungan,” katanya, menatap ke depan untuk GP Spanyol negaranya..
Dia juga mengatakan bahwa dia selalu berusaha melakukan yang terbaik. Sekarang dia dan tim bersiap untuk putaran Eropa, trek yang berbeda, trek yang lebih kecil. “Kami harus memahami motor juga dalam kondisi ini. Namun saya senang dengan set-up saya. Saya pikir kami juga dapat melakukan balapan yang bagus di Eropa,” pungkasnya..
