RiderTua.com – Memang Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik ternama di seluruh dunia, dan mereka punya jaringan produksi dan penjualan yang cukup luas. Namun belakangan ini mereka mendapat perlawanan dari sejumlah kompetitor terkuat di pasarnya, terutama merek seperti BYD yang makin mendominasi. Sementara itu, merek asal Amerika Serikat tersebut sukses menjual 120 ribu unit mobil listrik di kampung halamannya sepanjang Q1 2025. Tapi hasilnya justru menurun dari tahun sebelumnya.
Tesla Alami Penurunan Penjualan Mobil di AS
Sebagai salah satu merek mobil listrik terkenal dari Amerika Serikat, Tesla cukup dikenal karena memiliki line-up mobil yang begitu beragam. Dari mobil berdesain sporty seperti Model X sampai berdesain nyentrik seperti pikap Cybertruck, memang ini sudah membuatnya tampil beda dari yang lain. Meski demikian, dalam beberapa bulan terakhir mereka mulai diungguli oleh sejumlah kompetitor di pasarnya.
Walau di tengah kondisi seperti ini, mereka tetap mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus di kampung halamannya, dengan 128.100 unit mobil listrik terjual sepanjang kuartal pertama tahun ini. Memang itu menjadi hasil yang bagus, tapi hasilnya justru menurun drastis dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Dimana saat itu mereka bisa menjual hingga 140.187 unit mobil di AS.
Jadi Nomor Satu
Walau dengan penurunan penjualan ini, Tesla tetap unggul di pasar mobil listrik di AS, dan sanggup mengungguli sejumlah kompetitornya. Seperti Ford yang hanya menjual 22.550 unit mobil selama Q1 2025, kemudian Chevrolet dan BMW masing-masing menjual sebanyak 19.185 unit dan 13.538 unit. Disusul Hyundai yang mencatatkan penjualan mobil BEV sebanyak 12.843 unit, Volkswagen 9.564 unit, Honda 9.561 unit, dan Kia 8.656 unit.
Kalau dilihat, penjualannya menjadi satu-satunya yang melebihi angka 100 ribu unit. Tapi entah apakah mereka bisa mempertahankannya sepanjang tahun ini di tengah ancaman penurunan kondisi pasarnya.
