RiderTua.com – Start dari posisi ke-16, Jack Miller sempat naik posisi di lap-lap awal pada race hari Minggu di MotoGP Qatar sebelum disalip lagi oleh Brad Binder. Kemudian jalannya balapan tampak stabil dan rider Pramac Yamaha itu berhasil mendapatkan kembali ritmenya. Tapi semuanya berantakan di lap ke-9 dari 22 lap.
“Itu adalah yang terbaik yang saya rasakan sepanjang akhir pekan. Motornya bekerja dengan baik, sampai tiba-tiba motornya bermasalah. Ritme saya kuat dan saya merasa cukup nyaman mengejar ketinggalan dari kelompok di depan,” ungkap Miller.
Jack Miller : Bagian Belakang Motor Saya Bergetar Hebat Sehingga Kaki Saya Terlepas dari Footstep
Harapan Jack Miller untuk meraih hasil apik di Qatar pupus setelah bagian belakang motornya bergetar hebat yang menyebabkan dia terjatuh pada race hari Minggu.
“Saya mengganti mapping dan kemudian tepat sebelum crash saat memasuki tikungan 15 dimana seharusnya menjadi lap terbaik saya, bagian belakang motor tiba-tiba mulai bergetar hebat sehingga kaki saya terlepas dari footstep. Saya harus memperlambat laju motor dan bahkan saat itu catatan waktu saya adalah 1’53.9 menit,” jelas rider asal Australia itu.
Beberapa tikungan kemudian, bencana pun terjadi. “Jorge Martin menyalip saya dan saya mengikutinya ke tikungan 1. Tetapi di tikungan 2 dan tikungan kiri lainnya, begitu saya mencondongkan tubuh, saya kehilangan konytrol di bagian depan. Saya berhasil menjaga motor tetap terangkat dengan siku saya, tetapi ketika saya mendorong lebih dalam, motor mulai bergetar lagi. Saya keluar racing line dan masuk ke bagian trek yang kotor, lalu saya terjatuh,” imbuh Miller.
Rekan setim Miguel Oliveira (absen karena cedera) itu melanjutkan, “Kami melihat dalam data dengan sangat jelas bahwa ada yang berubah dari satu lap ke lap berikutnya. Mengapa hal itu bisa terjadi, kami tidak tahu. Bannya tampak baik-baik saja, semuanya tampak baik-baik saja, jadi kami perlu lebih memahami apa yang terjadi. Jujur, itu berakhir seperti yang terjadi sepanjang akhir pekan. Balapan berikutnya digelar di Jerez, menurutku motor ini akan bekerja dengan baik di sana.”
Nasib serupa juga dialami Augusto Fernandez. Tes rider Yamaha yang menggantikan Oliveira itu mengalami crash di tikungan 4, empat lap kemudian. Ini artinya pembalap tim Pramac tidak ada yang mencapai garis finis (DNF).
Manajer tim Pramac Gino Borsoi mengatakan, “Ini adalah akhir pekan yang sulit. Teknisi kami sekarang akan menganalisis data untuk sepenuhnya memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ada waktu untuk beristirahat selama seminggu sebelum GP Jerez, dan kami memiliki beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus dilakukan.”
