RiderTua.com – Setelah finis di posisi ke-9 di MotoGP Amerika, Enea Bastianini gagal melanjutkan hasil positif tersebut pada seri berikutnya di Qatar. Pada kualifikasi hari Jumat, rider Tech3 KTM itu hanya mampu menempati posisi ke-16. Kemudian pada Q1 hari Sabtu, bahkan dia hanya menempati posisi ke-20 di grid. Posisi start yang sama sekali tidak ideal.
Bastianini finis di posisi ke-13 dalam sprint race dengan ban soft, yang ternyata bukan pilihan yang tepat tapi setidaknya dia menjadi pembalap KTM terbaik kedua. Pada race utama hari Minggu, Bestia memasang ban belakang medium. Fase awal balapan tidak menjanjikan, dia hanya mampu menyalip Augusto Fernandez (tes rider Yamaha) dan berada di posisi ke-19 setelah beberapa tikungan pertama.
Enea Bastianini : Maverick Vinales Punya Set-up Motor yang Berbeda
Kemudian Enea Bastianini bergerak maju dan mampu mengejar tiga pembalap Aprilia Raul Fernandez, Jorge Martin dan Ai Ogura. Lalu Fabio Di Giannantonio melebar setelah disenggol oleh Alex Marquez dan berada di posisi paling belakang. Menjelang akhir balapan, Bastianini berhasil menyalip Alex Rins dan Brad Binder dan akhirnya finis di posisi ke-12. Karena Maverick Vinales dijatuhi penalti 16 detik, Bastianini naik ke posisi ke-11.
Meski kesulitan dalam dua hari pertama di Lusail, Bestia masih bisa mencetak 5 poin. Sekali lagi, rider asal Rimini Italia itu mampu meningkatkan kemampuannya dari sesi latihan hingga race hari Minggu. “Ya, seperti di Austin dari Jumat hingga Minggu situasinya semakin membaik. Saya kompetitif dalam balapan, tetapi sulit untuk menyalip pembalap lain. Ketika saya mencoba untuk berusaha lebih keras, terkadang saya harus melebar (kehilangan racing line) dan memulai dari awal lagi. Namun kecepatan saya bagus,” ungkap rider berusia 27 tahun itu.
Bagaimana performa bannya? “Saya tidak begitu senang dengan ban belakang karena banyak spin ketika berakselerasi keluar tikungan, terutama ketika menikung ke kiri. Saya tidak tahu mengapa demikian. Kami mampu memperbaiki yang lain seperti rem depan, saya menjadi salah satu yang terbaik dalam balapan dan karena itu mampu menyalip banyak pembalap. Itu balapan yang bagus,” jawab Bastianini.
Rekan setimnya Maverick Vinales tampil sangat kuat dalam race hari Minggu. Dia berhasil meraih podium setelah finis di posisi ke-2. Tapi setelah itu rider Spanyol itu menerima penalti 16 detik karena pelanggaran tekanan ban dan diturunkan ke posisi ke-14. “Maverick sangat cepat hari ini dan melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia menggunakan motor dengan set-up yang berbeda dari kami para pebalap KTM lainnya. Namun saya tidak dapat menggunakannya untuk diri saya sendiri saat ini,” ujar Bestia yang saat ini berada di peringkat 13 dengan 21 poin dalam klasemen.
Mengapa Bestia tidak bisa menggunakan set-up yang sama dengan Vinales? Apa karena tidak sesuai dengan gaya balapnya atau karena tidak cukup komponen yang tersedia? “Ada alasan lain,” jawabnya singkat sambil tersenyum, tidak mau menjelaskan lebih lanjut.
