RiderTua.com – Performa penjualan Toyota di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan 22 ribu unit mobil yang terjual, mereka masih mempertahankan posisi teratasnya di pasar roda empat, dan unggul atas sejumlah kompetitornya. Namun BYD mulai menjadi ancaman dengan catatan penjualannya yang menunjukkan kenaikan. Sementara merek lainnya harus mempertahankan posisinya dari merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Toyota Tetap Menjadi Merek Mobil Terlaris
Soal penjualan mobil, Toyota sudah mencatatkan hasil penjualan yang begitu mengesankan dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Hasil inilah yang selalu menjadikannya sebagai produsen mobil nomor satu, terlebih dengan lini produk yang ditawarkannya begitu lengkap. Bulan lalu, ada 22.476 unit mobil yang terjual secara wholesales dan 24.514 unit secara retail.
Daihatsu masih tetap berada di posisi kedua dengan 13.057 unit terjual secara wholesales, dan selisihnya memang cukup jauh. Tapi ini sudah memberikannya keunggulan atas rivalnya seperti Honda dan Mitsubishi, masing-masing menjual 6.303 unit dan 5.769 unit. Sementara Suzuki hanya menjual 4.442 unit mobil, dan ketiganya hanya dapat menjual kurang dari 10 ribu unit.
Hanya Jualan Mobil Listrik
Tapi yang harus diwaspadai Toyota yaitu BYD, dimana mereka mencatatkan angka penjualan sebanyak 3.205 unit mobil selama Maret 2025. Memang itu menjadi hasil yang bagus kalau dibandingkan dengan bulan Februari yang mencatatkan 1.399 unit saja. Apalagi BYD hanya mengandalkan penjualan mobil listrik saja, dengan lima model yang sudah dirilisnya, dari MPV M6 sampai yang terbaru SUV Sealion 7.
Hyundai berada di bawah BYD dengan 2.424 unit, dan hasil penjualannya justru mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Wuling dan Chery masing-masing menjual sebanyak 1.850 unit dan 1.829 unit, dan kalau dilihat selisih penjualannya sangat tipis dari merek lainnya.
