RiderTua.com – Awalnya Pedro Acosta finis di posisi ke-9 dalam race hari Minggu di MotoGP Qatar. Tapi setelah Maverick Vinales dijatuhi penalti 16 detik karena tekanan bannya tidak sesuai aturan, rider pabrikan KTM itu naik ke posisi 8 tertinggal 14,219 detik dari pemenang Marc Marquez.
Start dari posisi ke-12 di grid, Acosta merosot ke posisi ke-14 pada lap pertama. Pembalap berusia 20 tahun itu harus bekerja keras sepanjang jarak balapan, karena dia hampir selalu berada dalam satu kelompok dengan Fabio Quartararo. Pada lap ke-3, kemudian dia berhasil menyalip Alex Rins, Luca Marini dan rookie Ai Ogura.
Pedro Acosta : Motor Saya Sama Seperti Motor 2024 Tanpa Getaran

Pedro Acosta mengatakan, “Saya merasa jauh lebih baik dibandingkan hari Sabtu. Itu benar-benar balapan yang butuh effort lebih. Saya tertinggal jauh di awal. Tidak mudah untuk bangkit kembali, memiliki racing line yang bersih, dan melaju cepat.”
“Motor saya terasa sama persis seperti motor 2024, saya tidak merasakan getaran apa pun pada motor. Saya senang. Kami tidak melakukan perubahan apa pun, getarannya tidak ada. Saya tidak tahu, mungkin itu karena pergantian ban. Motornya sangat bagus untuk dikendarai,” kata rider berjuluk Hiu Mazarron itu.
Mengenai performa Maverick Vinales, pembalap yang sekarang berada di peringkat 11 dalam klasemen dan menjadi pembalap KTM terbaik itu mengungkapkan, “Maverick sangat berbakat, kita tahu itu dan dia telah menunjukkannya dengan setiap motor yang dikendarainya di MotoGP.”

“Dia juga memiliki potensi yang bagus, start dari posisi ke-6 di grid langsung berada di posisi ke-4 setelah lap pertama. Ada sedikit pembalap di depannya dan racing line yang bersih. Kami tahu seberapa cepat Maverick. Hal-hal kecil ini penting dan dia menjalani balapan yang luar biasa,” pungkas Pedro Acosta.
agusta’ik motor udh bagus tp finis p8🤣🤣🤣🤣 itu udh bangga🤣🤣🤣🤣 rider kaleng” 8 udh mentok