Marco Bezzecchi : Motor Lebih Stabil Tapi Mengorbankan Penyaluran Power

RiderTua.com – Jika menilik dari hasil dari hari Jumat dan Sabtu, Marco Bezzecchi diperkirakan tidak akan terlalu sukses pada race utama hari Minggu di MotoGP Qatar. Dan mungkin finis di 10 besar akan menjadi hasil terbaik bagi rider pabrikan Aprikia itu.

Dan ternyata analisa tersebut terbukti tepat. Rider asal Rimini Italia itu finis di posisi ke-10 tertinggal 14,368 detik dari pemenang Marc Marquez. Akibat penalti tekanan ban yang dijatuhkan pada Maverick Vinales, Bez naik ke posisi ke-9 hasil yang sama seperti pada sprint race. “Akhir pekan tersulit bagi kami sejauh musim ini bergulir. Meskipun di Austin keadaan dimulai dengan buruk, kami mampu meningkatkan performa secara signifikan daripada Jumat hingga Sabtu,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.

Marco Bezzecchi : Motor Lebih Stabil Tapi Mengorbankan Penyaluran Power

Meskipun RS-GP lebih mudah dikendalikan berkat perubahan set-up pada hari Minggu dibandingkan pada kualifikasi dan sprint, namun tidak ada perbaikan signifikan pada balapan akhir pekan di Qatar. Akan tetapi, justru menimbulkan masalah di tempat lain.

“Motor lebih stabil pada hari Minggu, tetapi stabilitas ini mengorbankan penyaluran power. Ini berarti saya tidak dapat menyerang di awal balapan dan harus bertahan sepanjang waktu. Hanya ketika cengkeraman ban semua pembalap sedikit berkurang, saya mendapatkan ritme yang baik tetapi itu sudah terlambat,” ungkap Marco Bezzecchi.

Bagi Bezzecchi, yang paling seru di MotoGP Qatar adalah pertarungan dalam memperebutkan posisi. Terkadang 10 pembalap terlibat dalam perebutan posisi 10 teratas dan Bezzecchi berada tepat di tengah-tengahnya. “Itu menyenangkan. Perebutan di lini tengah selalu sangat menegangkan, bahkan sering kali lebih menegangkan daripada perebutan posisi teratas. Duel melawan Ai Ogura, Brad Binder, dan Luca Marini sangat seru. Saya hampir saja mengejar Pedro Acosta juga, tetapi kecepatanku tidak cukup,” jelas rekan setim juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin itu.

Bezzecchi mengharapkan akan ada perbaikan pada motornya agar mampu bersaing memperebutkan posisi yang lebih baik pada balapan berikutnya. Selama tes di Jerez, dia berharap akan ada komponen baru yang akan dipasang pada RS-GP miliknya. “Departemen balap bekerja keras untuk menemukan ide-ide baru. Para teknisi pasti akan membawa komponen baru ke tes Jerez yang akan membantu kami meningkatkan performa. Saya menantikannya!” pungkas murid Valentino Rossi itu.