RiderTua.com – Setelah tiga seri pertama musim ini, tampaknya Alvaro Bautista tidak mungkin akan bertarung memperebutkan gelar di Kejuaraan Dunia Superbike 2025. Dalam 9 balapan sejauh ini, pembalap tim Aruba.it Ducati itu berhasil meraih 6 podium tetapi mengalami tiga kali crash (yang terakhir terjadi pada hari Sabtu di Assen).
Segalanya berjalan jauh lebih baik bagi Bautista pada hari Minggu. Di lintasan basah, rider Spanyol itu finis di posisi ke-3 dalam balapan Superpole. Dan pada balapan utama kedua di lintasan kering, dia berhasil melewati garis finis di posisi ke-2 tertinggal 2,968 detik dari pemenang Andrea Locatelli (Yamah).
Alvaro Bautista : Bukan Salah Nicolo Bulega, Saat Ini Dia Pembalap Superbike Terbaik
Alvaro Bautista menjelaskan, “Setelah saya crash pada hari Sabtu, hari Minggu adalah hari yang positif meskipun feeling saya tidak sebaik pada balapan pertama. Kondisi lintasan pada balapan Superpole sangat sulit, tetapi saya tidak merasa terlalu buruk dan mampu mengamankan podium.”
“Namun race kedua di sore hari, jika saja Nicolo tidak mengalami masalah teknis, secara realistis saya bisa saja finis di posisi ke-3. Entah karena alasan apa, saya tidak punya feeling baik terhadap motor. Kami membuat perubahan kecil pada set-up dan itu tentu saja tidak memberi saya keuntungan apa pun. Jadi saya hanya ingin menyelesaikan balapan ini. Saya sudah mencapai batas kemampuan saya dan tidak yakin bisa bertarung untuk menang,” imbuh rider yang kini berusia 40 tahun itu.
Ketika rekan setimnya Nicolo Bulega dua kali dirugikan dengan masalah teknis, Bautista tidak mengalami masalah teknis yang sama di Assen. Bulega tersingkir dari dua balapan hari Minggu karena masalah teknis, dimana Bautista sudah akrab dengan situasi seperti itu. “Saya bisa mengerti kekesalannya. Dia adalah pembalap tercepat, tetapi itu bukan kesalahannya. Jadi dia bisa tetap tenang karena saat ini dia adalah pembalap Superbike terbaik,” ujar juara dunia WSBK dua kali itu.
Meski demikian, Bautista optimis mampu menantang Bulega dan juga Toprak Razgatlioglu dalam jangka menengah. “Tentu saja, saya bisa. Pada hari Jumat, saya tidak siap untuk mengimbangi mereka tetapi gap kami semakin dekat. Itu tetap menjadi target saya, untuk menutup gap antara kami dan mereka. Suatu hari nanti kami akan mencapai target itu,” pungkasnya yakin.
