Pecco Bagnaia : Finish P-8 dengan 2 Poin Lebih Baik Daripada Crash

RiderTua.com – Setelah menempati posisi ke-2 pada hari Jumat di MotoGP Qatar, Pecco Bagnaia sangat percaya diri untuk menghadapi kualifikasi dan sprint race hari Sabtu. “Sesi FP2 sangat sensasional. Saya menggunakan ban bekas dan dapat melakukan apa pun yang saya inginkan dengan motor,” ungkap rider Ducati Lenovo itu.

Namun pada lap pertama di Q2 Pecco mengalami crash. “Serangan pertama di kualifikasi tidak memberikan feeling yang baik, ada sesuatu yang tidak beres dan saya menyerah dalam mengejar waktu. Ketika saya keluar lintasan lagi, feeling di siang hari kembali muncul, saya sangat senang dan langsung gas pol,” ungkap juara dunia MotoGP dua kali itu.

Pecco Bagnaia : 2 Poin Lebih Baik Daripada Crash

Francesco Bagnaia menambahkan bahwa sayangnya dia terlalu agresif. “Sudah jelas saya lebih cepat di sektor itu dan kemudian crash. Saya hanya sedikit terlalu agresif saat mendekatinya dan terlalu cepat saat masuk tikungan, itu jelas salah saya. Saya mengacaukannya,” imbuh rider berusia 28 tahun itu.

Start dari posisi ke-11, Pecco Bagnaia kesulitan di sprint pada Sabtu malam. Tidak seperti yang diharapkannya, setiap lap menjadi pertarungan yang sulit. “Start saya bagus, saya langsung naik ke posisi ke-8. Namun, alih-alih menyalip pembalap lain saya malah crash lagi. Itu karena masalah yang hanya saya alami,” ungkap murid VR46 Academy itu.

Bagnaia melanjutkan, “Dengan tangki yang kami gunakan saat sprint, saya sering kesulitan dengan roda depan yang terkunci. Kami masih belum punya solusi untuk itu. Itu membuat saya kelelahan. Saya tahu saya punya kecepatan yang bagus, tetapi saya tetap tidak bisa bergerak maju. Itu membuat saya semakin kesal pada diri sendiri.”

Meski hanya mampu finis ke-8, Bagnaia mengambil sisi positif dari kemalangannya hari ini. “Hanya mencetak 2 poin, tetapi itu lebih baik daripada crash. Dalam hal ini, saya tetap teguh pada rencana saya dan setidaknya tidak membuat kesalahan apa pun dalam balapan,” tegas suami Domizia itu.

Apa rencana Pecco untuk menghadapi race hari Minggu? “Saya tahu saya punya kecepatan untuk naik podium di sini. Saya rasa, saya akan mampu menyalip dengan lebih baik dengan motor yang menggunakan set-up balapan panjang. Segala hal lainnya masih harus dilihat,” pungkas murid Rossi itu.

Untuk Pecco Bagnaia, tidak ada yang berubah dalam klasemen. Dia tetap berada di peringkat 3 tapi Franco Morbidelli (VR46 Ducati) semakin mendekatinya dan kini hanya selisih 15 poin. Selain itu, Pecco semakin tertinggal dari rekan setim barunya Marc Marquez yang kini kembali memuncaki klasemen dengan selisih 21 poin.