RiderTua.com – Marco Bezzecchi finis ke-9 dengan hanya mencetak 1 poin dalam sprint hari Sabtu di Lusail Qatar. Di sisi lain, rookie Ai Ogura sekali lagi menunjukkan bakatnya. Rider tim Trackhouse itu berhasil menempatkan Aprilia RS-GP miliknya di posisi ke-10 pada grid start dan finis di posisi ke-7 dalam sprint race sekaligus menjadi pembalap Aprilia terbaik.
Marco Bezzecchi : Jorge Martin Kuat di Semua Area Itulah Kekuatan Terbesarnya
Tidak seperti Ogura, Bezzecchi gagal melewati rintangan di Q2. Start dari posisi ke-13, rider asal Rimini Italia itu masih mampu melesat ke posisi ke-9 hingga garis finis. Namun dia mengaku melakukan start yang buruk sebelumnya. “Saya melakukan wheelie yang agak terlalu kuat di awal dan mengerem terlalu dini. Baru setelah ban saya agak aus, saya mampu melaju lebih baik dan naik beberapa posisi. Saya menemukan kesenangan dalam membalap, tetapi itu jauh dari level yang saya perkirakan,” tegas Bez.
Marco Bezzecchi mengalami kesulitan terbesar di zona pengereman setelah tikungan cepat, yang membuat RS-GP miliknya tidak stabil. “Itu ciri khas motor kami. Saya kehilangan stabilitas pengereman, menggerakkan seluruh motor, lalu tidak dapat mengurangi kecepatan dengan cukup baik pada tikungan berikutnya,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Apakah Bezzecchi kini juga mempelajari data Ogura? “Saya membandingkan data Ogura dengan data saya sejak awal musim. Itulah yang saya lakukan saat lambat dan itulah yang saya lakukan saat cepat. Saya belajar sesuatu dari semua pembalap. Dia sangat bagus di Qatar,” ungkap putra Vito Bezzecchi itu.
Apa rencana Bezzecchi untuk menghadapi balapan utama hari Minggu? “Kami membuat kemajuan di semua area. Kami perlu berdiskusi lagi untuk melangkah lebih jauh pada hari Minggu,” jawab murid Valentino Rossi itu.
Setelah sendirian tanpa ditemani rekan setimnya Jorge Martin dalam 2 tes pramusim dan 3 seri pertama, akhirnya Bez kembali bersama sang juara bertahan di MotoGP Qatar akhir pekan ini. “Senang rasanya Jorge kembali karena dia kuat di semua area. Itu membantu saya melihat bagaimana dia melaju dengan cepat, karena itulah kekuatan terbesarnya,” pungkas Bez.
