RiderTua.com – Untuk ke-7 kali berturut-turut, Alex Marquez finis di posisi ke-2 dalam sprint MotoGP di Qatar. Lagi dan lagi, impiannya untuk memenangkan balapan digagalkan kakaknya Marc. Selain itu rider berusia 29 tahun itu juga kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen yang kini kembali direbut sang kakak. Dengan 96 poin, kini Alex tertinggal 2 poin dari Marc.
Alex Marquez melancarkan serangan terhadap Marc Marquez di akhir lintasan start-finish di awal lap kedua, dimana dia sempat memimpin balapan. “Namun itu lebih merupakan serangan setengah hati, saya tidak sepenuhnya bertekad menyalipnya. Jika saya benar-benar menyerang di sana, saya harus menutup celah lagi. Kita tidak dapat mengendalikan segalanya. Angin juga berubah dibandingkan di pagi hari. Jika terlalu agresif, kita bisa kehilangan banyak posisi,” ungkap AM73.
Alex Marquez : Serangan Setengah Hati Pada Marc

Alex Marquez melanjutkan, “Saya mencoba menyalipnya lagi di tikungan 2. Namun Marc lebih cepat di tikungan kiri, jadi saya mengalami masalah dan sedikit kehilangan feeling. Saya kemudian mencoba meniru racing line Marc. Kemudian, di lap 6 saya hampir jatuh di tikungan 2.”
“Akan lebih baik jika saya memeriksa data dan mungkin saya bisa lebih mendekatinya besok. Namun dengan ban bekas, Marc lebih baik dari saya dan juga lebih baik dari semua rider. Sayangnya, saya ingin hasilnya berbeda. Tetapi saya harus tetap realistis,” imbuh rekan setim Fermin Aldeguer itu.
Alex Marquez kemudian mengungkapkan, “Marc melaju berkali-kali dalam waktu 1:51 menit berturut-turut di sesi siang hari. Kemudian di pit saya bertanya kepadanya apakah dia memakai ban baru dan dia menjawab ‘tidak’. Pada saat itu, saya berada di kisaran 1:52 atau 1:53 menit.”

Ketika ditanya apakah Alex mungkin bisa sedikit men’jinak’kan kakaknya Marc dalam race utama besok? Sambil tersenyum Alex menjawab dengan mencontohkan kejadian di masa lalu. “Bayangkan, berapa banyak gelar dunia yang akan dimenangkan Dovizioso tanpa Marc? Saya kira hanya tiga. Begitulah adanya. Ketika kita dalam kondisi terbaik dan memiliki rival seperti Marc di depan kita, maka itulah yang akan terjadi. Namun, itu juga merupakan kesempatan untuk berkembang dan belajar.”
Mengenai crash yang dialaminya di FP2, Alex Marquez mengatakan, “Saya tidak terlalu agresif seperti yang seharusnya. Saya terlalu santai dan tidak menyadari seberapa kencang angin bertiup. Mungkin saya terlalu cepat untuk lap kedua. Namun, ada hal baik dibalik crash itu. Itu seperti peringatan, jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘awas, perhatikan’!”
tetap semangat am73 n mm93
Balapan kaya tai membosan kan ga ada salip menyalip apa nya yang seru anjink
Gk usah nonton bang selesai urusan
Bayangkan berapa banyak gelar yg d raih dovisioso klo tanpa d kalahkan marc. Sesuatu yang wowh…
Kakak dan Adik sikapnya sama aja….
Sama² rendah hati
Lu bego . Balapan membosan kan di lihat
La ngapain juga nonton. Tidak ada yg maksa lu nonton bang. Tidak usah nonton, selesai urusan untukmu bang.
Ade kaka goblok bikin moto gp ga seru
Ya, balapan motoGP jadi seru saat MM93 cedera panjang dan Honda kehilangan arah pengembangan motor…
Dulu kedatangan MM93 pada musim motoGP 2013 juga merusak keseruan balapan yg sebelumnya selalu dipertontonkan 4 Allien motoGP, yg berimbang dan saling mengalahkan satu sama lain.
lo ngk usah lihat kalo bosen tolol
sotoy