RiderTua.com – Balapan akhir pekan di MotoGP Qatar diawali dengan cukup menjanjikan bagi Pecco Bagnaia. Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo itu menempati posisi ke-2 tertinggal 0,145 detik dari pembalap tercepat sekaligus rekannya di VR46 Academy Franco Morbidelli.
“Sejak awal tahun, kami bergerak ke arah yang benar di setiap sesi. Setelah kemenangan di Texas, hal-hal positif berlanjut di Qatar. Kami langsung merasakan keunggulan saat tengah hari dan mampu meningkatkannya lebih jauh lagi,” ungkap Bagnaia.
Pecco Bagnaia : Tak Menyangka Valentino Rossi Hadir di Paddock di Luar Eropa, Dia Mendukung Kami
Dalam sesi kualifikasi, secara konsisten Pecco Bagnaia berada di antara 3 teratas dan bahkan sempat beberapa kali memimpin. Meskipun pada detik-detik terakhir Franco Morbidelli berhasil menurunkan Bagnaia ke posisi ke-2, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya

“Menurut saya, ini adalah sesi terbaik sepanjang tahun. Kami semakin mendekati feeling yang saya butuhkan. Saya percaya diri mulai dari awal hingga akhir kualifikasi. Saya berani tampil agresif sejak awal dan sangat percaya diri. Ini membantu saya merasakan batas dengan lebih baik,” jelas rider Italia berusia 28 tahun itu.
Bagnaia hanya lebih cepat 0,022 detik dari rekan setim barunya Marc Marquez yang berada di posisi ke-3. Untuk pertama kalinya, Bagnaia bisa mengungguli rival terberatnya itu musim ini. “Kini gapnya hampir nol. Saya menganggap diri saya kompetitif dan untuk pertama kalinya saya tidak mengalami kesulitan dengan motor, tetapi saya juga harus mengakui bahwa lintasan di sini benar-benar sesuai dengan gaya balap saya,” ungkap juara dunia MotoGP dua kali itu.
Apakah kemungkinan ‘efek Rossi’ mempengaruhi performa kuatnya di Lusail? Sambil tersenyum Bagnaia mengungkapkan, “Saya terkejut karena saya tidak menyangka Vale akan hadir di paddock di luar Eropa. Senang sekali dia ada di sini. Dia serius datang, pergi ke lintasan dan ingin mendukung kami dengan segala yang dia bisa. Dalam hal itu, dia juga membantu saya.”
Persaingan semakin ketat dibandingkan tiga seri sebelumnya. Lima pembalap Ducati di depan terpaut hanya 0,4 detik. Di sisi lain, Yamaha berhasil menempati posisi ke-6 (Fabio Quartararo) dan KTM ke-7 (Pedro Acosta) sebuah awal yang menjanjikan bagi kedua rival Ducati tersebut di Lusail.
rossi datang llu pergi lagi🤣🤣🤣🤣 krn anak didiknya di buat mainan oleh mm93