RiderTua.com – Juara bertahan Jorge Martin kembali ke lintasan balap setelah hampir 4 bulan absen karena cedera. Meski hanya menempati posisi ke-20 dalam catatan waktu hari Jumat di MotoGP Qatar, yang terpenting baginya adalah dia tidak terjatuh dan menjalani sesi demi sesi dengan baik dalam penampilan pertamanya dengan Aprilia.
Usai melakoni hari pertamanya dengan RS-GP, Martin mengaku, “Berkat obat penghilang rasa sakit, saya merasa baik-baik saja sekarang. Akan sangat menarik untuk melihat, bagaimana feeling saya saat bangun pagi besok!”
Jorge Martin : Berkat Obat Penghilang Rasa Sakit Saya Baik-baik Saja
Mengenai debutnya, Jorge Martin menjelaskan, “Targetnya adalah melewati hari ini sebaik mungkin. Dan kami berhasil melakukannya dengan baik, dan secara fisik saya merasa lebih baik dari yang saya perkirakan. Kami mengelola energi kami dengan baik sepanjang hari. Di awal, saya hanya melibas dua lap. Di sesi kualifikasi, saya melibas empat atau lima lap sekaligus. Menurutku itu adalah dasar yang baik, meskipun saya belum bisa mengatakan dengan pasti bagaimana feeling saya pada hari Sabtu.”
“Sisi kiri tubuh saya masih menyebabkan lebih banyak masalah bagi saya, dan saya harus mengimbanginya dengan sisi kanan saya. Ini bukan feeling yang ideal, tetapi senang bisa kembali ke lintasan. Saya akui, saya merasa tidak enak badan sebelum balapan. Pengalaman terakhir dengan motor di Malaysia sangat buruk dan saya jelas tidak ingin mengalaminya lagi.”
“Hari ini khususnya, penting untuk menemukan kembali rasa percaya diri dan saya tidak pernah gas pol 100 persen. Hal terakhir yang saya inginkan adalah tidak lagi mengalami cedera. Awalnya, saya bahkan menentang penggunaan ban soft untuk serangan di akhir. Tetapi kami tetap melakukannya untuk mendapatkan pengalaman dengan ban, bukan untuk mengambil risiko,” imbuh rider asal Madrid Spanyol itu.
Martin yang mendapat dukungan dari rekan setimnya Marco Bezzecchi dan rookie Ai Ogura sempat berada di posisi ke-15 tapi kemudian kehilangan posisi tersebut dalam serangan terakhir. Setelah sesi selama 1 jam berakhir Martinator hanya menempati posisi ke-20 tertinggal 1,8 detik di belakang pembalap tercepat Franco Morbidelli (VR46 Ducati), sehingga gagal lolos masuk ke Q2 untuk hari Sabtu.
“Meskipun saya belum menggeber motor hingga 100 persen tapi hanya 90 persen, saya mampu merasakan apa yang terjadi. Terutama saat memasuki tikungan dan saat mengerem, feeling saya belum pas. Koordinasi dengan para teknisi akan sangat penting. Meskipun saat ini set-up motor belum sesuai gaya balap saya, dasarnya sangat bagus dan saya yakin bahwa dengan pengalaman dari tiga atau empat balapan, kami akan menyadari potensi tinggi kami dan memperkecil gap,” tegas Martin optimis.
Meskipun seluruh media dan publik di MotoGP ingin menyaksikan sang juara bertahan berada di lintasan pada race hari Minggu, Martin memiliki opsi darurat untuk mundur. “Kita harus bicara lagi besok, karena saat ini saya tidak bisa menjanjikan apakah saya akan mampu menyelesaikan balapan,” pungkas rider bernomor start #1 itu.
