RiderTua.com – BYD hadir di Indonesia di tengah ketatnya persaingan di pasar mobil selama beberapa tahun terakhir. Toyota masih menjadi merek unggulan di pasarnya dengan catatan penjualan yang cukup mengesankan, seakan mereka tidak bisa dikalahkan oleh merek lainnya. Namun di luar dugaan, Toyota dikalahkan oleh merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut dalam pameran otomotif yang digelar di Bangkok, Thailand. Dalam hal ini yaitu penjualan yang didapatnya selama pameran berlangsung.
BYD Menjual Ribuan Unit Mobil di Pameran Otomotif Thailand
Banyaknya merek yang berjualan mobil tentu akan membuat merek baru kesulitan untuk bersaing tanpa adanya model unggulannya. Namun BYD mampu membuktikan sebagai produsen mobil listrik nomor satu dengan sejumlah model yang ditawarkannya, seperti Atto 3, Dolphin, M6, sampai Seal. Padahal mobil listrik belum sepenuhnya dilirik oleh konsumen di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Mereka tidak hanya mencatatkan penjualan mobil di pasarnya saja, tetapi juga di pameran otomotif. Dalam Bangkok International Motor Show (BIMS) 2025 yang digelar selama dua minggu, merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut sukses menjual hingga 10.353 unit mobil. Ini sudah membuatnya unggul atas sejumlah merek yang ikut tampil disana, seperti Toyota, yang hanya menjual 9.615 unit saja.

Makin Mendominasi
Sementara GAC Aion hanya menjual 7.018 unit, disusul Honda dan MG Motor yang menjual sekitar 5 ribu unit mobil selama BIMS 2025 berlangsung. Menariknya, dari 15 merek yang mengikuti pameran otomotif tersebut, merek dari Jepang hanya diisi oleh enam merek saja. Lalu untuk merek asal Negeri Tirai Bambu cukup banyak jumlahnya, tidak hanya BYD, tetapi juga Aion, Deepal, GWM, Omoda-Jaecoo, XPeng, Neta, hingga Zeekr.
Sepertinya kini merek dari negara tersebut yang mulai menjadi ancaman bagi produsen lainnya, apalagi di pasar mobil listrik.