Home MotoGP Pedro Acosta: Semua Pembalap KTM Mengalami, Ini Bukan Hal yang Menyenangkan

    Pedro Acosta: Semua Pembalap KTM Mengalami, Ini Bukan Hal yang Menyenangkan

    Red Bull KTM - Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini - Maverick Vinales-2
    Red Bull KTM - Pedro Acosta - Brad Binder - Enea Bastianini - Maverick Vinales

    RiderTua.com – Tahun lalu, Pedro Acosta muncul sebagai satu-satunya rookie di MotoGP. Debutnya bersama tim Tech3 GASGAS sangat fenomenal, bahkan rider yang saat itu berusia 19 tahun itu dengan gagah berani mampu menyalip pembalap top sekelas Marc Marquez.

    Pada balapan MotoGP pertamanya di Qatar, Acosta berhasil finis ke-8 dan ke-9 dalam dua balapan di sirkuit Lusail. “Tidak diragukan lagi, tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi seluruh kru KTM, tahun lalu adalah pengalaman yang sangat bagus. Semuanya berjalan dengan baik dan memberikan motivasi yang luar biasa,” ujar rider asal Murcia Spanyol itu.

    Pedro Acosta: Semua Pembalap KTM Mengalami, Ini Bukan Hal yang Menyenangkan

    Setelah mencatatkan hasil yang mengesankan tahun lalu, Pedro Acosta dipromosikan ke tim pabrikan KTM bersama Brad Binder. Sayangnya, situasi sekarang jauh lebih sulit bagi Acosta yang kini menjadi tumpuan harapan bagi tim Red Bull KTM Factory Racing. Alih-alih meraih kemenangan, pembalap nomor start #37 itu terus-menerus kesulitan dengan menurunnya daya saing RC16 dalam balapan.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Acosta menjelaskan, “Kita harus memisahkan dengan jelas, kondisi saat itu dengan kondisi sekarang. Sekarang kami lebih fokus untuk memahami, mengapa kami tidak bisa mencapai target kami. Itu tidak hanya memengaruhi saya tapi juga tidak menyenangkan bagi semua pembalap KTM. Namun hal itu tidak mengubah fakta bahwa kami sedang terus berusaha mengerjakannya dan masih banyak yang mungkin terjadi di tahap awal musim ini.”

    “Kami bekerja keras di GP Amerika, tidak terlalu fokus pada hasil akhir tapi lebih memperhatikan daya saing motor. KTM masih melaju kencang dan di Lusail kami akan mencoba lagi untuk menghasilkan feeling yang sangat baik di atas motor. Dan kami akan tetap tampil tenang,” imbuh rider berjuluk Hiu Mazarron itu.

    Apakah tes yang dilakukan dua tes rider handal KTM Dani Pedrosa dan Pol Espargaro baru-baru ini di Misano akan berdampak signifikan pada peningkatan performa Acosta? “Meskipun saya tidak memiliki data langsung mengenai tes baru-baru ini di Misano, saya tahu bahwa banyak informasi yang akan membantu kami. Bahkan jika mereka mencoba hal-hal yang tidak dapat kami gunakan dalam balapan saat ini, itu juga sangat penting bagi KTM,” tegas Acosta.

    Namun Acosta mengakui bahwa RC16 akan kembali mengalami perubahan di MotoGP Qatar akhir pekan ini. “Tidak ada komponen yang benar-benar baru, tetapi ada beberapa ide baru dan saya hanya bisa mengatakan bahwa saya sangat optimis,” ungkap rider berusia 20 tahun itu.

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    Rekan Brad Binder itu menambahkan bahwa hari pertama latihan di Lusail akan memberikan indikasi tentang bagaimana jalannya balapan di sirkuit yang terletak di gurun tersebut. “Tekanan pada hari Jumat pasti tinggi. Langsung masuk ke Q2 sangat penting. Jadi kita akan segera tahu apakah feeling pada motor akan bagus atau sulit tahun ini,” imbuhnya.

    Pada balapan pembuka musim, ‘Si Hiu dari Mazarron’ itu sempat mengeluhkan hilangnya kekuatan pada lengannya. “Memang benar bahwa saya pernah melambat karena masalah di lengan saya. Namun, kami menyadari hal itu dan langsung mengobatinya. Saya sudah dalam kondisi fisik fit 100 persen saat balapan di AS dan saya juga dalam kondisi 100 persen di Qatar!” pungkasnya.

    Setelah 3 seri atau 6 balapan pertama musim 2025, Acosta berada di peringkat 13 dalam klasemen dengan perolehan poin yang sama dengan rekan semereknya Enea Bastianini (peringkat 12) dan di belakang rekan setimnya Brad Binder (peringkat 11).

    © ridertua.com

    1 KOMENTAR

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini