RiderTua.com – Pecco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya musim 2025 di GP Amerika dua pekan lalu. Rider Ducati Lenovo itu saat ini berada di peringkat 3 dalam klasemen selisih 12 poin dari pemuncak klasemen Alex Marquez (Gresini Ducati) dan tertinggal 11 poin dari rekan setim barunya Marc Marquez yang kini berada di peringkat 2.
Persaingan di kejuaraan kembali terbuka tapi Bagnaia harus tetap fokus karena kompetisi masih sangat ketat. “Saya tahu bahwa kemenangan di Austin terjadi karena Marc Marquez melakukan kesalahan. Saat crash dia melaju lebih cepat setiap lap, sementara saya masih dalam proses. Di Austin kami menyelesaikan sebagian pekerjaan tetapi itu tidak cukup dan kami harus terus bekerja ke arah itu di Lusail juga,” ujar Pecco.
Pecco Bagnaia : Qatar Cocok untuk Saya Tapi Marc dan Alex Marquez akan Tetap Menjadi Lawan Tangguh
Secara statistik, Francesco Bagnaia lebih baik ketimbang rekan setimnya Marc Marquez di Lusail. “Memang benar bahwa Lusail adalah salah satu lintasan yang sangat cocok untuk saya. Menurutku saya bisa lebih kompetitif di sini daripada di beberapa balapan pertama. Tetapi saya juga melihat Marc dan Alex akan kembali menjadi lawan tangguh di sini. Marc sudah sangat cepat pada musim 2024, mungkin saya akan bertarung melawannya,” ungkap rider asal Turin yang kini tinggal di Pesaro Italia itu.

Bagaimana dengan kondisi lintasan di Lusail? “Lintasan akan berubah selama akhir pekan. Masih cukup kotor selama inspeksi pertama. Kami juga tidak melakukan pengujian apa pun di sini, jadi ini adalah pekerjaan dari sesi ke sesi,” jawab murid VR46 Riders Academy itu.
Pecco mengaku bahwa dia belum 100 persen percaya diri dengan motornya, terutama dalam hal feeling di atas motor. “Kami terus berupaya meningkatkan motor pada fase antara pengereman maksimum dan masuk tikungan,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.

Kekacauan di grid start GP Amerika masih menjadi topik perbincangan di Lusail. Pecco Bagnaia memandang situasi itu dengan jauh lebih tenang. “Jika balapan dimulai secara normal, saya pasti tidak akan menerima penalti drive-through. Skenario saya terbaik dibandingkan dengan pembalap lain di depan. Saya adalah satu-satunya dari mereka yang telah mengendarai motor dengan ban slick selama sighting lap. Saya harus start dari belakang, tetapi tidak akan ada jalan lain. Namun semua itu tidak relevan setelah kekacauan terjadi,” pungkas suami Domizia itu.