RiderTua.com – Ai Ogura tampil sangat mengesankan dalam tiga seri MotoGP pertama musim ini. Di Thailand, rookie dari tim Trackhouse Aprilia itu finis di posisi ke-4 dan ke-5. Kemudian di Argentina, dia finis di posisi ke-8 dalam race utama tapi didiskualifikasi karena motornya menggunakan software versi yang tidak dihomologasi. Di GP Amerika, Ogura kembali tampil cepat dan berhasil dua kali finis di posisi ke-9 baik dalam sprint maupun race utama.
Saat ini Juara Dunia Moto2 2024 itu berada di peringkat 6 dalam klasemen dengan mengumpulkan 25 poin. Tidak hanya menjadi rookie terbaik tetapi juga pembalap non-Ducati terbaik dengan lima peringkat teratas ditempati oleh lima pembalap Desmosedici yakni Alex Marquez, Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio.

Ai Ogura : Awalnya Saya Pikir Mustahil Melawan Marc Marquez Tapi Kini Saya Percaya Diri Melawannya
Ai Ogura dikenal sebagai pembalap yang bersikap tenang. Dalam waktu singkat, dia mendapatkan banyak rasa respect di paddock MotoGP.

Mungkin banyak yang berasumsi bahwa pembalap asal Jepang itu memiliki idola seorang pembalap top dari kejuaraan dunia balap motor saat masih kecil. Namun ternyata dia tidak mengidolakan pembalap lain selain kakak perempuannya Karen Ogura yang juga seorang pembalap. “Ketika saya masih kecil, saya tidak tertarik dengan MotoGP atau balapan lainnya. Jadi saya tidak mengidolakan Valentino Rossi, Casey Stoner, atau Jorge Lorenzo. Saya mengagumi kakak perempuan saya,” kata Ogura sambil tersenyum.
Saat masih kecil, Ogura sering berkompetisi melawan kakaknya Karen di lintasan balap. “Setiap akhir pekan, kakak perempuan saya, ayah dan ibu saya pergi ke arena balap. Kami hanyalah keluarga biasa. Kami berada di kelas yang sama, dan dia selalu mengalahkan saya. Itu bukan kenangan yang baik bagi saya, tetapi tentu saja kenangan indah bagi dia,” ujar rider berusia 24 tahun itu sambil tertawa.

Selama tes pramusim di Malaysia dan Thailand, Ogura mampu beradaptasi dengan kelas baru dan Aprilia RS-GP dengan sangat cepat. Dia mampu meningkatkan kemampuannya secara bertahap, mencetak dua hasil lima besar dalam balapan MotoGP pertamanya.
“Sekarang saya hanyalah salah satu pembalap MotoGP dan saya harus lebih baik dari semua pembalap lainnya. Itulah mengapa, sekarang saya sedikit lebih tenang di lintasan. Dalam beberapa hari pertama, saya pikir mustahil untuk mengalahkan Marc Marquez. Namun sekarang segalanya menjadi sedikit lebih realistis untuk melawannya,” pungkas Ogura dengan percaya diri.