RiderTua.com – Honda MotoGP menunjukkan peningkatan tajam yang signifikan di awal musim 2025. Diretur teknis yang baru Romano Albesiano mengatakan, “Pada dasarnya, ini motor yang bagus dan hanya memiliki sedikit kelemahan. Kami sedang meningkatkan set-up untuk mendapatkan hasil maksimal dari paket ini.”
Romano Albesiano : Kelemahan Honda RC213V Terletak Pada Mesin
Albesiano berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan Honda. “Saya merasa baik di Honda, ini konteks yang berbeda dari Aprilia. Kita harus berinteraksi dengan pusat pengembangan di belahan dunia yang lain (Jepang). Ada keinginan besar untuk menciptakan sesuatu yang baru. Mesin adalah titik terlemah Honda saat ini. Jika kami memiliki top speed yang lebih tinggi, maka para pembalap kami akan lebih mudah dalam balapan,” ungkap mantan direktur teknis Aprilia itu.

Kehadiran Romano Albesiano, dipandang sebagai perubahan mindset yang besar bagi Honda yang sangat kuat secara finansial dan keinginan besar untuk kembali ke puncak MotoGP. Kemajuan Honda sudah terlihat di musim ini, Johann Zarco berada di peringkat 6 dalam klasemen MotoGP setelah tiga seri atau 6 balapan pertama.
Selain Zarco, Joan Mir dan Luca Marini juga menunjukkan penampilan yang bagus. Ketiga pembalap Honda tersebut finis di 10 besar di MotoGP Argentina dan pada MotoGP Amerika akhir pekan lalu Marini juga finis 10 besar.
Sebagai informasi, kontrak Marini akan habis akhir musim 2025. Beberapa nama kerap dispekulasikan akan menggantikan adik Valentino Rossi itu. Jika Marini benar-benar didepak dari Honda, pasti banyak pembalap yang mengincar kursinya di tim pabrikan Honda.
Sejak era 800cc hingga tahun 2019 Top Speed Honda selalu yang tertinggi ke dua setelah Ducati. Namun setelah musim Covid hingga saat ini Honda memiliki masalah dalam hal tenaga puncak, sama seperti yang dialami oleh Yamaha
Namun yang mengejutkan dalam 2 tahun terakhir ini Yamaha selalu memiliki Top Speed lebih tinggi daripada Honda diberbagai sirkuit. Itu karena peningkatan yang terus dilakukan oleh Yamaha setiap musim berhasil
Kontradiksi lain datang dari Ducati yang justru sejak 3 tahun belakangan ini (2023-2025) Top Speed mereka tidak sedominan dulu lagi. Namun sebagai gantinya Ducati saat ini memiliki kecepatan Akselerasi dan Deselerasi yang tak tertandingi, mereka menukar kelebihan top speed yang mereka miliki dengan corner speed massif yang jauh lebih menguntungkan