RiderTua.com – Menjelang MotoGP Qatar (11-13 April), Aprilia mengkonfirmasi bahwa Jorge Martin dipastikan akan ‘comeback’ entah balapan atau belum (atau hanya hadir di trek, tergantung pemeriksaan dokter sirkuit) setelah absen selama 3 seri pertama musim 2025 karena cedera.
Kehadiran Martin diharapkan dapat membantu Aprilia untuk meningkatkan kekuatannya, setelah Raul Fernandez yang merupakan satu-satunya pembalap yang sudah memiliki pengalaman dengan RS-GP gagal menunjukkan performa kuatnya. Ini artinya pabrikan asal Noale Italia itu hanya mengandalkan Marco Bezzecchi dan rookie Ai Ogura yang tampil cukup mengesankan dalam 3 seri pertama.
Bos Aprilia : Peraturan Harus Direvisi Agar Start Balapan Tidak Kacau Lagi Seperti di MotoGP Amerika
Aprilia Racing mencoba mendapatkan persetujuan dari para petinggi Dorna untuk melakukan tes pribadi khusus untuk Jorge Martin yang lama absen karena cedera. Namun usulan ini tidak pernah ditanggapi dengan serius dan permintaan tersebut ditolak. Ini artinya, Martin akan menjalani latihan hari Jumat depan seperti layaknya sebuat tes.

Meski tidak memakai baju balap, Martin hadir di paddock COTA Austin akhir pekan lalu. Kehadirannya ini sangat penting untuk melihat secara langsung perkembangan RS-GP dan data yang diperoleh selama 6 balapan pertama. “Senang sekali Jorge ada di garasi bersama kami, dan itu tidak diragukan lagi menjadi sumber motivasi tambahan buat kami,” ujar CEO Aprilia Massimo Rivola.
Kekacauan yang terjadi sesaat sebelum warm-up lap dimana ada sekitar 9 pembalap meninggalkan grid start untuk mengganti motor dengan kering, juga menjadi sorotan Rivola. Rivola mengkritik keputusan race director yang memutuskan untuk melakukan restart dengan alasan demi keselamatan. Karena pembalapnya Ai Ogura sudah tepat menggunakan ban slick sejak awal dan ini jelas merugikan pihaknya.
“Terkait kekacauan yang terjadi di awal balapan, tidak diragukan lagi peraturan perlu direvisi untuk menghindari kebingungan di awal balapan. Karena itu bukan pertunjukan yang bagus dan juga membingungkan para penonton,” tegas Rivola.

Aprilia Racing harus mengubah dan menyesuaikan target karena mereka sadar bahwa rencana awal mungkin terlalu ambisius atau tidak realistis dalam kondisi saat ini.
Rivola melanjutkan, “Tahun ini akan menjadi tahun pembelajaran bagi kami karena Ogura baru saja memulai debutnya, Bezzecchi masih dalam tahap adaptasi dengan motor dan tim baru, dan Martin absen lama karena cedera. Jadi, kami akan mencoba untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin. Tetapi masih banyak yang bisa kami lakukan.”