Home MotoGP Brad Binder : Finis di 5 Besar Hancur di Depan Mata

    Brad Binder : Finis di 5 Besar Hancur di Depan Mata

    Brad Binder
    Brad Binder

    RiderTua.com – Brad Binder adalah salah satu pembalap yang dirugikan akibat keputusan race director buntut dari kekacauan yang terjadi sesaat sebelum warm-up lap, dimana hampir separuh lebih pembalap meninggalkan grid start untuk berganti motor dengan ban kering di GP Amerika akhir pekan lalu. Di saat kondisi lintasan masih tidak menentu, Binder bersama Enea Bastianini (Tech3 KTM) dan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) berani bertaruh dan ambil risiko dengan langsung menggunakan ban slick dimana hampir semua pembalap memasang ban hujan.

    Kekacauan yang dipicu Marc Marquez mengakibatkan race director memutuskan melakukan restart dengan alasan keselamatan dan tidak menghukum semua pembalap yang berlari meninggalkan grid start. Keputusan ini banyak dikritik terutama oleh manajer tim Trackhouse Davide Brivio dan direktur motorsport KTM Pit Beirer yang merasa pembalapnya dirugikan.

    Brad Binder : Finis di 5 Besar Hancur di Depan Mata

    Usai balapan Brad Binder mengatakan, “Start yang kacau! Tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi.”

    Menurut peraturan, pembalap yang meninggalkan grid harus dikenakan penalti ride-through ketika restart. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ketika semua pembalap sudah memasang ban slick, posisi start Binder, Bastianini dan Ogura tidak berubah sama seperti sebelum terjadi kekacauan.

    Brad Binder
    Brad Binder

    Binder jauh lebih kompetitif di race utama setelah sebelumnya hanya finis ke-12 dalam sprint race. Rider asal Afrika Selatan itu sudah berada di posisi ke-5 ketika RC16 miliknya mogok karena masalah teknis dengan enam lap tersisa (balapan dikurangi dari 20 menjadi 19 lap).

    Binder yang start dari P16 itu menjelaskan, “Saya melaju dengan sangat baik dan bertarung melawan pembalap-pembalap di belakang. Saya sempat melihat di mana saya bisa melaju dengan lintasan basah dan setelah sekitar setengah jarak balapan saya merasa saya bisa terus melaju dengan mulus. Saya naik satu posisi tetapi kemudian saya mengalami masalah kelistrikan dan harus berhenti. Sangat disayangkan karena seharusnya saya bisa masuk 5 besar. Tetapi kami membuat kemajuan yang krusial dan motornya jauh lebih sesuai dengan yang saya inginkan, jadi saya salut terhadap tim saya.”

    Setelah Binder gagal finis karena masalah teknis dan Pedro Acosta crash, Bastianini yang finis di posisi ke-7 menjadi pembalap KTM teratas dan rekan setimnya Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-14.

    Manajer tim KTM Aki Ajo menegaskan, “Kami tidak bisa senang dengan hasil akhir atau apa yang terjadi di GP Amerika, tetapi kemajuan yang berhasil kami buat tertutupi oleh hasil akhir yang mengecewakan. Brad mendapat lebih banyak umpan balik dari motornya setelah beberapa perubahan pada set-up dan ini lebih positif. Kami ingin melihat bagaimana hasilnya di Qatar. Kami seharusnya masuk lima besar bersamanya. Kami berada di arah yang benar.”

    Untuk pertama kalinya di musim ini, Brad Binder gagal mencetak poin. Namun dia masih tetap menjadi pembalap teratas KTM di klasemen meskipun turun ke peringkat 11.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini