RiderTua.com – Pecco Bagnaia menjadi rekan setim pertama Marc Marquez yang memenangkan balapan di Austin dalam delapan tahun. Marc Marquez terlihat meyakinkan akan meraih kemenangan di MotoGP Amerika. Setelah menunjukkan kekuatan yang luar biasa sepanjang akhir pekan, termasuk kemenangan sprint, dan setelah mengatasi kekacauan di grid start dengan strategi yang membuahkan hasil, juara dunia delapan kali itu melaju dengan nyaman menuju kemenangan dalam balapan utama hari Minggu lalu di Austin.
Pecco Bagnaia, Rekan Setim Pertama yang Menang Balapan Melawan Marquez
Namun, di pertengahan balapan, pembalap Spanyol itu mengalami nasib yang sama seperti pada tahun 2019 dan 2024…. ia crash saat memimpin, kehilangan 25 poin dan menyerahkan kepemimpinan Kejuaraan Dunia pada saudaranya, Alex Marquez. Namun, orang yang paling diuntungkan dari insiden itu adalah Pecco Bagnaia. Juara 2022 dan 2023 itu akhirnya berada di posisi kedua, memamerkan peningkatannya yang luar biasa selama akhir pekan di Texas, dan ia meraih keuntungan maksimal untuk kembali memasuki pertarungan memperebutkan gelar, hanya 12 poin di belakang Alex.
Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama bagi pembalap asli Turin itu di musim 2025, menyusul kekecewaannya di Thailand dan Argentina. Dengan demikian, ia memecahkan rekor Marquez hingga Sabtu. Namun, itu juga menandai akhir dari penampilan yang kurang mengesankan, sesuatu yang bisa sangat dibanggakannya.
Sudah hampir delapan tahun sejak rekan setim Marc memenangkan perlombaan saat berbagi garasi dengannya. Yang terakhir melakukannya adalah Dani Pedrosa, di GP Valencia 2017, di mana Marc Marquez finis ketiga untuk mengamankan gelar dunia keenamnya, mengalahkan Andrea Dovizioso. Itu juga merupakan kemenangan terakhir ‘Little Samurai’ di kelas utama.
Dani pensiun setahun kemudian sebagai pembalap penuh waktu, menyerahkan kursi Honda-nya kepada Jorge Lorenzo. Namun, baik pembalap asal Mallorca pada tahun 2019, maupun Alex Marquez pada tahun 2020, maupun Pol Espargaro pada tahun 2021 dan 2022, jugan Joan Mir pada tahun 2023, tidak mampu memenangkan perlombaan dengan Marc sebagai rekan setimnya, baik ketika RC213V masih kompetitif maupun ketika kemundurannya dimulai setelah Marc cedera di Jerez lima tahun lalu. Dan Alex juga gagal melakukannya musim lalu, ketika mereka kembali bertemu di Gresini Racing di belakang setang Ducati.
Sejak kedatangannya pada tahun 2013 hingga kepergian Pedrosa, Marc telah memenangkan total 44 balapan, dibandingkan dengan Dani yang hanya menang 9 kali. Setelah itu, pembalap Honda kedua atau Ducati kedua Gresini belum pernah menang, sementara Marquez menang setidaknya satu kali melawan mereka semua kecuali Mir, di musim 2023 yang rumit. Dengan demikian, Bagnaia menjadi orang pertama yang menang melawan pembalap legendaris tersebut dalam balapan jarak jauh, tidak termasuk sprint.
Perbandingan Kemenangan Marc Marquez dan rekan setim
- 2013 – 2018 Marc (44 menang)… Dani Pedrosa ( 9 kemenangan)
- 2019 Marc (12 kemenangan .. Jorge Lorenzo (nol)
- 2020 dan 2024 Marc (3 kemenangan)….. Alex Marquez (nol)
- 2021 dan 2022 Marc (3 kemenangan)……Pol Espargaró (nol)
- 2023 Marc (nol)…. Joan Mir (nol)
- 2025 Marc (2 kemenangan) …Pecco Bagnaia (1 kemenangan)
