RiderTua.com – Maverick Vinales berhasil menempati posisi ke-10 dalam kualifikasi di MotoGP Amerika. Namun awal menjanjikan itu tidak berlanjut pada sprint hari Sabtu, dimana rider Tech3 KTM itu gagal finis karena crash. Pada balapan hari Minggu, motor RC16 miliknya mogok ketika kembali dari warm up lap dan tampaknya Vinales bakalan mundur dalam balapan. “Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti apa yang salah. Motornya baru saja dimatikan. Saya berhasil menghidupkan motor itu lagi, lalu mematikannya lagi,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.
Ini adalah kedua kalinya Vinales mendorong motornya keluar grid karena masalah teknis. Setelah krunya berhasil me-restart motor, dia pun memulai balapan tapi sudah tertinggal jauh dari pembalap lainnya. Setelah lap pertama, pembalap asal Spanyol itu tertinggal lebih dari 20 detik di belakang pemimpin balapan (Marc Marquez sebelum crash).
Maverick Vinales : Kekacauan di Awal Balapan Itu Urusan Race Director
Meski menghadapi kendala di awal balapan, sebagai seorang profesional sejati Vinales tetap menyelesaikan balapannya dan mencapai kecepatan yang mengagumkan sepanjang balapan. Catatan waktu menunjukkan bahwa rider berjuluk Top Gun itu membukukan catatan waktu terbaik ke-8 dalam balapan. “Terlepas dari semua drama di awal, semuanya akhirnya berjalan dengan sangat baik. Itu sangat aneh karena saat motor melaju, butuh waktu lama untuk mendapatkan tenaga penuh. Setelah itu, saya merasa sangat nyaman dan terus gas pol. Dan dalam kondisi seperti itu, saya masih berhasil mencetak 2 poin,” ujar rekan setim Enea Bastianini itu.
Dengan kecepatannya, Vinales berhasil menyalip Somkiat Chantra (Honda) dan Lorenzo Savadori (pengganti Jorge Martin). Selain itu, Vinales juga diuntungkan oleh banyaknya pembalap di depannya yang crash dan berhasil mengamankan posisi ke-14 hingga garis finis.
Mengenai kekacauan di awal balapan dimana beberapa pembalap berlari meninggalkan grid start untuk mengganti motor dengan ban kering, komentar Vinales hanya singkat saja, “Jujur, bagi saya ini adalah urusan race director. Bukan tugas saya untuk mengomentari hal itu.”
Mengenai proses adaptasinya dengan RC16, Vinales mengungkapkan, “Hal-hal yang terjadi akhir pekan ini juga merupakan bagian dari adaptasi. Secara keseluruhan, saya tidak merasa tidak puas. Perasaan saat mengendarai motor itu positif dan kami akan terus membuat kemajuan. Kesempatan saya pasti akan datang.”
BTW, untuk pertama kalinya Vinales berhasil lolos langsung ke Q2 dengan menempati posisi ke-8 dalam kondisi yang sulit.
