RiderTua.com – Transisi dari Ducati ke KTM bukanlah pekerjaan yang mudah bagi Enea Bastianini. Namun rider tim Tech3 itu berhasil finis di posisi ke-7 dalam balapan utama hari Minggu di COTA, tertinggal 2 detik dari Franco Morbidelli (VR46 Ducati) yang finis di posisi ke-4. Sementara itu rekan setimnya Maverick Vinales harus start dari pit dan hanya finis di posisi ke-14. Bestia merupakan pembalap KTM terbaik setelah rekan-rekan semereknya Pedro Acosta dan Brad Binder gagal finis lantaran crash.
Usai balapan, Bastianini kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengggambarkan perasaannya dimana dia merasa sangat nyaman dengan RC16 miliknya. “Untuk pertama kalinya termasuk semua tes dan balapan pertama saya merasa ‘menyatu’ dengan motor saya di Austin. Kami mencoba beberapa perubahan kecil pada Minggu pagi dan hasilnya sempurna,” kata pembalap asal Rimini Italia itu sambil tersenyum lebar.
Enea Bastianini P7 : Untuk Pertama Kalinya Saya ‘Klik’ dengan KTM RC16

Secara bertahap Enea Bastianini berhasil mengeksplorasi potensi motornya. “Saya semakin percaya diri di setiap lap. Mengingat saya adalah salah satu pembalap tercepat dalam 4 atau 5 lap terakhir di Austin, kami bisa pulang dengan perasaan cukup puas,” jelas pebalap berusia 26 tahun itu.
Dalam latihan hari Jumat dan dalam sprint hari Sabtu, segalanya tampak tidak menjanjikan bagi Bestia. Dia hanya berada di posisi ke-17 dalam kualifikasi dan finis di posisi ke-13 dalam sprint race. “Pada hari Sabtu, saya masih merasakan getaran yang kuat dan pengendaliannya sangat sulit. Namun tim saya berhasil mengatasinya,” Bastianini.
Ketika ditanya mengenai kekacauan sebelum warm up lap yang dipicu Marc Marquez, Bastianini hanya bisa tersenyum meskipun dia seharusnya kesal dan marah atas kejadian tersebut. Karena dia adalah salah satu pembalap yang memilih ban slick dengan benar sejak awal. “20 detik sebelum start, saya sangat senang karena saya merasa kami berada di jalur yang benar. Kita harus menegakkan aturan yang jelas di masa mendatang agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.