RiderTua.com – Tidak seperti dua seri MotoGP pertama musim 2025, awalnya Ai Ogura tampak kesulitan di GP Amerika. Dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah, rookie dari tim Trackhouse Aprilia itu hanya menempati posisi ke-18 di grid. Namun dia mengalami banyak kemajuan dengan dua kali finis di posisi ke-9 dalam sprint hari Sabtu dan race utama hari Minggu.
“Pada sprint hari Sabtu, saya mendapatkan posisi karena usaha saya sendiri. Tapi pada hari Minggu saya mendapatkan keuntungan dari beberapa pembalap yang crash di depan saya, jadi saya tidak banyak berkontribusi untuk mendapatkan posisi itu. Sprint jauh lebih baik, tetapi finis 10 besar sangat bagus,” jelas juara dunia Moto2 2024 itu.
Ai Ogura : Tim Kami Dirugikan dengan Keputusan Race Director
Terjadi kekacauan yang dipicu Marc Marquez yang tiba-tiba berlari dengan cepat ke pit, tepat sebelum warm up lap untuk berganti ke motor dengan ban kering. Akibat tindakan beberapa pembalap yang meninggalkan grid start, balapan ditunda 10 menit dan dilakukan quick start untuk alasan keselamatan. Ai Ogura tetap tenang melihat situasi tersebut karena dia adalah salah satu dari sedikit pembalap yang membuat keputusan tepat sejak awal dan memulai balapan dengan ban slick.
“Menurutku ini sungguh mengecewakan bagi tim saya, karena mereka yang membuat pilihan yang tepat (ban slick /kering). Pada akhirnya, inilah yang terjadi. Siapa pun tim dan pembalap yang membuat ‘keputusan benar’ (dengan memilih ban slick) tidak memperoleh apa-apa dan mereka yang membuat ‘keputusan salah’ ( memilih ban basah / rain) tidak mengalami kerugian apa pun. Itu tidak bagus untuk tim saya (merugikan), tetapi it’s oke,” tegas rookie berusia 24 tahun itu…
Berbeda dengan Ogura yang terlihat santai, manajer tim Trackhouse Davide Brivio sangat kesal dengan keputusan race director. “Ini adalah bencana, tidak dapat diterima bahwa keputusan ban kami yang tepat disabotase,” tegas manajer asal Italia itu marah. Kalau keputusan ditegakkan seharusnya yang mengganti motor seharusnya start dari pitlane..
Bagaimana pilihan ban Ogura bisa tepat sebelum kekacauan terjadi? “Kondisinya sangat basah saat sighting lap tetapi begitu hujan berhenti lintasan mengering dengan sangat cepat. Itulah sebabnya tim saya memutuskan menggunakan ban slick dan ternyata itu adalah keputusan yang tepat,” pungkas rekan setim Raul Fernandez itu.
Dengan penampilan sensasionalnya di Austin, Ai Ogura sekali lagi membuktikan bahwa dia berhasil melakukan transisi dari Moto2 ke MotoGP dengan sangat cepat. Saat ini rider Jepang itu berada di peringkat 6 dalam klasemen keseluruhan dengan 25 poin.
