RiderTua.com – Honda telah meningkatkan kecepatannya sejak awal tahun ini dan Joan Mir, yang menunggangi motor spek pabrikan (sama dengan Zarco), bertekad untuk tidak membiarkan dirinya tertinggal dari Zarco, yang juga disponsori oleh Castrol, jadi dia bertarung dengan tekad yang besar, tetapi yang menyambutnya adalah crash (kecelakaan) lagi dan lagi.
Joan Mir: Kenapa Saya Jatuh? Karena Motor Honda Lambat!
“Kenapa saya jatuh? Karena Honda-nya lambat!” kata Mir. Dia melanjutkan.. “Motor kami memang lambat di trek lurus. Terlalu lambat. Namun, motor saya sejauh ini adalah yang paling lambat, dengan kecepatan 10 km/jam lebih lambat di lintasan lurus daripada KTM atau Aprilia. Jadi, untuk satu putaran lintasan, saya kira-kira 0,5 detik lebih lambat. Bagaimana saya bisa menutupi ketinggalannya? Saya tidak punya pilihan selain super agresif di tikungan! Saat mengerem, saya selalu berada di batas maksimal, dan suhu ban depan naik dengan cepat. Namun, saya tidak punya pilihan selain lebih agresif di tikungan, dan itulah mengapa sesuatu yang sangat kecil (menabrak gundukan di trek) dapat menyebabkan hal ini (jatuh).”
Agar tidak disalip motor lain di trek lurus, Mir terpaksa memasuki tikungan dengan sangat agresif, yang mengakibatkan beberapa kali terjatuh, termasuk kali ini berturut-turut. Juara MotoGP 2020 itu terperangkat dalam dilema, ia tahu jika ia fokus balapan tanpa terjatuh, posisinya akan turun secara bertahap… tapi kalau jatuh itu artinya nol poin terus..
Motornya lambat dan tidak bertenaga! Ini adalah sesuatu yang juga dikatakan oleh pembalap Honda lainnya, tetapi juga benar bahwa motor Honda menjadi lebih cepat musim ini dibandingkan tahun lalu. Apa yang menyebabkan situasi aneh ini, menjadi lambat namun lebih cepat dari tahun lalu?
Menurut Mir, hal yang ditingkatkan Honda tahun ini adalah kontrol elektroniknya, dengan peningkatan yang sangat nyata pada kontrol pengereman mesin. Ia mengatakan levelnya saat ini sama sekali tidak kalah dengan saat ia masih di Suzuki (ketika ia dalam performa terbaiknya).
Rekan setimnya, Luca Marini, juga mengatakan bahwa alasan utama di balik performa Honda yang lebih cepat tahun ini adalah meningkatnya stabilitas di bagian depan, yang memungkinkannya mengendalikan mesin dengan percaya diri. Namun, Marini juga mengatakan bahwa titik lemah Honda saat ini bukanlah kelambatannya di trek lurus, melainkan getaran yang selalu terjadi saat mengambil sudut kemiringan yang dalam di tikungan. Jika ini menghilang, pembalap dapat dengan mudah melaju 0,4 detik lebih cepat, dan Anda bahkan dapat menyalip motor di depan Anda!
