RiderTua.com – BMW masih menjadi salah satu produsen mobil mewah terlaris di Indonesia, dan produk yang ditawarkannya cukup beragam. Seperti line-up M yang menjadi andalan di pasar mobil sport, dengan berbagai macam model yang disediakan. Sepertinya inilah yang menjadi alasan mengapa merek otomotif asal Jerman tersebut menggugat BYD beberapa waktu lalu. Sebab BYD menghadirkan MPV listrik bernama M6, dan ini yang menjadi permasalahannya.
BMW Menggugat BYD Karena Nama Mobil MPV Listriknya
Mungkin kedengarannya cukup aneh, sebab cukup jarang ada merek mobil yang menggugat merek mobil lainnya gara-gara nama mobil yang sama. Tapi ini terjadi pada BMW, dimana mereka menggugat BYD karena nama yang dipakai untuk MPV listrik terbarunya di Indonesia, yaitu M6. Sebenarnya merek asal Jerman tersebut sudah punya modelnya, tapi M6 sudah tidak diproduksi sejak tahun 2018.
Sekedar informasi, M6 merupakan salah satu mobil tertuanya yang dijual sejak tahun 1983, kemudian dihadirkan dalam model lebih modern mulai tahun 2005. Setelah modelnya berhenti diproduksi mulai tahun 2019, mereka menggantikannya dengan model yang lebih besar, yaitu M8. Walau sudah disuntik mati, mereka berhak untuk mempertahankan nama mobilnya tersebut dari BYD.
Ganti Nama?
Nantinya kedua produsen mobil ini akan menyelesaikan sengketa tersebut lewat sidang, dimana sidang pertama sudah dilakukan, sementara yang kedua akan dilakukan bulan depan. Nampaknya ini akan menjadi sesuatu yang sulit bagi BYD, tapi mereka bisa saja mengganti nama mobil listriknya tersebut kalau memungkinkan. Walau ini juga berarti mereka harus mengganti emblem-nya, tapi sebagian besar penampilannya tidak akan ada yang berubah.
Entah apakah gugatan ini hanya berlaku di Indonesia atau tidak, sebab M6 juga dijual di sejumlah negara lainnya di Asia Tenggara.
