RiderTua.com – Dalam balapan, hal pertama yang harus dilakukan pembalap adalah mengalahkan rekan setimnya. Tak disangka dan tak dinyana, Raul Fernandez yang sudah berkompetisi di MotoGP di tahun keempatnya harus dikalahkan rekan setimnya yang merupakan seorang rookie Ai Ogura. Rider asal Jepang itu langsung melesat ke posisi 5 dalam kualifikasi pada seri pembuka musim di GP Thailand. Hebatnya lagi, Ogura berhasil finis ke-4 dalam sprint dan P5 dalam grand prix. Sungguh pencapaian luar biasa dimana dia mampu melampaui hasil yang ditorehkan rookie sensasional MotoGP 2024 Pedro Acosta di awal musim tahun lalu.
Namun sayangnya, Ogura didiskualifikasi karena penggunaan software yang belum dihomologasi di GP Argentina padahal saat itu dia finis di posisi ke-8. 8 poin hilang dalam sekejap. “Ogura adalah seorang pria yang sepanjang kariernya sering diabaikan karena dia bukan tipe yang senang menarik perhatian atau bersikap mencolok. Dia adalah orang yang pendiam dan pemalu. Namun belakangan kepribadian aslinya keluar. Dia adalah orang dengan karakter yang unik, senang bercanda dan sedikit terkesan sarkastik tapi tidak kasar,” ujar Neil Hodgson.
Raul Fernandez Berada di Bawah Tekanan Besar yang Tak Terduga
Suzi Perry menambahkan, “Ogura adalah orang yang tidak punya ekspektasi. Dalam wawancara apa pun sebelum balapan, dia akan menceritakan semua hal negatifnya. Dia bukan pembalap yang berkata ‘sirkuit ini cocok untuk saya’.”

Michael Laverty menimpali, “Ogura rendah hati dan bersahaja, tetapi dia sangat cepat.”
Neil Hodgson melanjutkan, “Ketika wartawan bertanya kepadanya ‘apa yang perlu anda tingkatkan?’ Dia hanya menjawab singkat ‘saya harus lebih cepat!’ Kepribadiannya yang unik mulai bersinar.”
Di sisi lain, keberhasilan Ogura ternyata berdampak kepada rekan setimnya Raul Fernandez. Dalam 4 tahun berkarir di MotoGP, hasil terbaik rider berusia 24 tahun itu adalah peringkat 16 dalam klasemen MotoGP musim 2024. “Ogura memberi tekanan besar pada pundak Fernandez. Raul sudah punya pengalaman beberapa tahun di MotoGP. Dia mengalami beberapa kali crash, dia juga pernah memimpin balapan beberapa lap tetapi dia tidak pernah menunjukkan performa kuat seperti yang ditunjukkan Ogura di MotoGP Thailand. Itu menambah tekanan pada Fernandez, dia harus menunjukkan kemampuannya. Senang sekali bagi Trackhouse bisa mendapatkan Ogura. Awalnya semua orang mengkritik keputusan itu tetapi ternyata keputusan mereka itu terbukti benar,” pungkas Laverty.
Setelah dua seri atau 4 balapan pertama, Ogura berada di peringkat 8 dengan 17 poin sementara Fernandez di peringkat 20 dengan hanya 1 poin dalam klasemen.