RiderTua.com – Kemampuan Marc Marquez sebagai pembalap memang patut diacungi jempol. Seorang kru tim Ducati yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa ternyata kepribadian juara dunia 8 kali itu di luar lintasan melebihi kemampuan membalapnya.
“Kami sudah mengenal Marquez sebagai pembalap dan dia fenomenal. Namun ternyata, Marc sebagai pribadi bahkan lebih luar biasa. Hanya dalam beberapa balapan, dia berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada kami atas kerja keras kami, lebih banyak ketimbang yang dilakukan pembalap sebelumnya dalam 2 tahun,” ujar kru Ducati tersebut. Tentu pembalap yang dimaksud adalah Enea Bastianini yang menjadi rekan setim Pecco Bagnaia di garasi tim pabrikan Ducati pada 2023 dan 2024.
Kru Tim Ducati Mengkritik Enea Bastianini : Beda dengan Marc Marquez

Ketika di tim Gresini, Enea Bastianini memenangkan jumlah balapan terbanyak kedua di belakang Pecco Bagnaia pada 2022. Kemudian dia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2023, namun debutnya hancur karena cedera di awal musim. Ketika rekan setimnya Bagnaia meraih gelar dunia, rider asal Rimini Italia itu kesulitan menemukan performa terbaiknya pasca cedera. Memasuki tahun kedua, sangat jelas bahwa para petinggi Ducati ingin menggantinya dengan Marc Marquez atau Jorge Martin.
Meski berhasil menempati peringkat 4 dalam klasemen MotoGP 2024, hal ini tidak membuat petinggi Ducati melunak untuk mempertahankan Bestia di tim pabrikan Ducati. Bahkan mereka rela melepas Jorge Martin yang akhirnya pindah ke Aprilia demi mendapatkan Marc Marquez. Kemudian Bestia menandatangani kontrak dengan tim Tech3 KTM setelah Marquez diumumkan menjadi rekan setim baru Francesco Bagnaia untuk 2025 dan 2026.
Setelah dua seri atau 4 balapan pertama musim 2025, Bastianini mengalami kesulitan dengan RC16. Dalam dua grand prix pertama, dia hanya mampu dua kali finis di posisi ke-9 dan ke-17. Saat ini rider berusia 26 tahun itu berada di peringkat 14 dengan 7 poin dalam klasemen.