RiderTua.com – Jorge Martin membelot ke Aprilia setelah dua kali kena PHP Ducati. Sayangnya dalam musim debutnya bersama pabrikan asal Noale, juara dunia MotoGP 2024 itu mengalami cedera parah yang memaksanya absen dalam dua tes pramusim dan 3 seri pertama musim 2025.
Jadi, Martin hanya bisa menonton dari rumah tatkala Marc Marquez memenangkan 4 balapan pertama dengan Ducati. Dan kini juara dunia 8 kali itu berhasil memuncaki klasemen dengan 74 poin atau untuk pertama kalinya sejak terakhir pada 2019 lalu. “Kemenangan Marc bukanlah sesuatu yang tidak diperkirakan siapa pun,” tegas Martinator.
Jorge Martin : Kemenangan Marc Marquez Sudah Diperkirakan Banyak Orang
Melihat performa Marc Marquez di awal musim yang luar biasa, mustahil bagi Jorge Martin untuk dapat mempertahankan gelarnya musim ini. Namun, alih-alih merasa kesal karena tidak diberi kesempatan dipromosikan ke tim pabrikan Ducati, pembalap berusia 26 tahun itu justru fokus untuk menang bersama Aprilia yang merupakan pabrikan yang belum pernah memenangkan gelar dunia MotoGP. Jelas ini merupakan tantangan berat bagi Martin.
Rekan setim baru Marco Bezzecchi itu mengungkapkan, “Kita harus beradaptasi dan belajar. Saya fokus pada apa yang harus saya lakukan yakni memenangkan gelar dunia. Saya tidak menyimpan dendam terhadap siapa pun. Pada akhirnya, saya suka tantangan dan tidak ada tantangan yang lebih besar daripada mencoba menang lagi dengan motor yang belum pernah memenangkan gelar dunia. Jadi saya senang.”
Cedera yang membuat Martin harus absen dari balapan setidaknya hingga GP Qatar pada pertengahan April mendatang, membuat pekerjaannya di Aprilia menjadi terhambat. “Dibandingkan pembalap lain, saya tertinggal setidaknya 5.000 km. Jadi, saya harus kembali secepat mungkin dan cepat membiasakan diri dengan motor. Semua terjadi karena suatu alasan. Ini akan membuat kami kembali lebih kuat dari sebelumnya. Bersama Aprilia, saya akan kembali lebih kuat,” pungkas rider asal Madrid Spanyol itu.
