RiderTua.com – Setelah gagal mencetak poin pertama di GP Thailand, Maverick Vinales (Tech3 KTM) memperoleh poin setelah finis di posisi ke-12 di Las Termas. Start dari posisi ke-19, rider berusia 30 tahun itu hanya finis ke-18 dalam sprint. Namun membuat kemajuan dalam sesi pemanasan dengan menempati posisi ke-11. Tren positif terus berlanjut dalam balapan hari Minggu dimana rider Spanyol itu mencapai posisi ke-15 pada lap 5 dari 25 lap. Kemudian dia mendapat manfaat ketika Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) mendapat long lap penalti lalu berhasil menyalip Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) dan Jack Miller (Pramac Yamaha) untuk finis di posisi ke-13 atau tertingggal 0,7 detik di belakang Alex Rins (Yamaha) yang finis ke-12. Vinales naik ke-12 setelah Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) didiskualifikasi.
“Ini merupakan akhir pekan yang penting bagi kami. Kami tidak memulai balapan seperti yang kami inginkan, tetapi kami memperoleh banyak informasi yang membuat kami merasa lebih baik secara keseluruhan,” ujar Vinales.
Tech3 KTM : Vinales Menemukan Basis yang Lebih Baik di MotoGP Argentina
Lap terbaik Maverick Vinales di balapan utama hanya 0,2 detik lebih lambat daripada di sprint race. “Saya mengendarai motor jauh lebih baik ketimbang di sprint dan itu memberi saya tambahan motivasi untuk lap berikutnya. Kami menemukan cara untuk melaju cepat dan saya merasa jauh lebih nyaman di atas motor, jadi saya menantikan balapan berikutnya,” ungkap rider berjuluk Top Gun itu.
Manajer tim Tech3 Nicolas Goyon memuji performa Vinales, tetapi dia mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. “Maverick menghasilkan usaha yang luar biasa dengan finis di P13 dari posisi ke-19 di grid. Tentu saja itu bukan yang kami targetkan, tetapi itu adalah hasil yang lumayan bagus terutama karena Maverick tampaknya menemukan basis yang lebih baik di atas motor pagi ini, yang dikonfirmasi dalam balapan. Inilah yang kami cari,” ungkap Goyon.
Sementara itu rekan setimnya Enea Bastianini yang berhasil finis di posisi ke-9 pada debutnya dengan KTM di Buriram, tidak mampu memanfaatkan keterampilannya dalam mengelola ban karena crash di awal balapan setelah bersenggolan dengan Raul Fernandez. Pembalap asal Rimini Italia itu bangkit lalu melanjutkan kembali balapan dengan selisih 12 detik di belakang pembalap terakhir, sebelum akhirnya menyalip Somkiat Chantra untuk posisi ke-18 di lap-lap terakhir.
Bestia menjelaskan, “Sayangnya balapan saya berantakan setelah Raul Fernandez mendorong saya keluar di tikungan 9 karena dia datang terlalu cepat dan saya terjatuh. Sangat disayangkan karena saya melakukan start yang kuat dan berjuang untuk posisi ke-13 setelah satu lap. Saya bangkit untuk bergabung kembali dalam balapan, untuk mengambil pengalaman dan melihat bagaimana feel saya, meskipun saya kehilangan winglet di sisi kiri.”
“Kecepatan kami bagus hari ini, meskipun ada sensasi aneh tanpa satu winglet. Ban aus di lap terakhir, tetapi saya banyak memacu di tengah karena saya mengerahkan segalanya untuk bangkit. Pada akhirnya kami berhasil memperkecil ketertinggalan dan setidaknya saya tidak finis terakhir. Tetapi itu hanya balapan yang tidak menguntungkan bagi kami,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.
Dua pembalap tim pabrikan KTM Brad Binder dan Pedro Acosta melewati garis finis di posisi ke-7 dan ke-8 tetapi tertinggal 14 detik dari pemenang Marc Marquez (Ducati).
