RiderTua.com – Marc Marquez ikut memberi tanggapan mengenai Aprilia yang mengusulkan pembalap yang lama absen karena cedera dalam hal ini Jorge Martin, diijinkan untuk menjalani tes privat dengan motor MotoGP. Juara dunia 8 kali itu percaya bahwa aturan tersebut suatu saat pasti akan diberlakukan, namun dia menolak jika aturan tersebut diberlakukan musim ini. Selain itu, menurutnya tes selama 1 hari sudah cukup bagi seorang pembalap.
“Itu bisa menjadi aturan yang bagus, tetapi untuk masa mendatang. Peraturan saat ini tidak seperti itu. Ketika saya kembali dari cedera pada 2021 aturan ini tidak ada. Kita dapat memperkenalkan aturan untuk mengizinkan pembalap yang tidak berkompetisi selama dua bulan untuk melakukan pengujian selama 1 hari tidak lebih, karena 2 hari sudah terlalu lama. Satu hari pengujian sudah cukup untuk mendapatkan ritme dengan motor,” jelas Marquez.
Marc Marquez Tolak Usulan Aprilia untuk Mengijinkan Jorge Martin Melakukan Tes Privat dengan MotoGP

Marc Marquez menambahkan, “Kita dapat menetapkan waktu minimum di tempat, tetapi tim harus memutuskan. Bagi para pembalap itu penting. Tetapi pada akhirnya ketika tidak mengendarai motor MotoGP selama dua bulan, pengujian selama kurang lebih satu hari tidak banyak merubah performa. Kita butuh waktu untuk mendapatkan kembali ritme kita.”
Sebelumnya manajer tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi juga mengatakan hal sama seperti Marc Marquez. Tardozzi menolak jika aturan tersebut diberlakukan musim ini tapi dia setuju jika aturan tersebut dibelakukan di tahun-tahun berikutnya atau paling tidak tahun depan.
Bukan tanpa alasan, Ducati enggan mendukung usulan Aprilia untuk mengubah aturan pengujian. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir, pembalap mereka juga mengalami cedera yang cukup lama sehingga terpaksa absen dalam beberapa seri. Sebut saja Franco Morbidelli (debutnya dengan tim Pramac Ducati) yang melewatkan semua tes pramusim karena mengalami gegar otak dalam insiden latihan musim dingin sehingga tidak memiliki waktu untuk menjajal Ducati barunya hingga balapan pembuka musim di Qatar. Kemudian Enea Bastianini yang juga melewatkan 5 seri pertama musim 2023 karena cedera, serta 4 balapan utama lainnya di akhir musim yang sangat membatasi waktunya untuk beradaptasi dengan GP23.