RiderTua.com – Bagi manajer tim VR46 Racing Pablo Nieto, balapan hari Minggu di Termas de Rio Hondo musim 2025 tidak akan terlupakan. Pertama, pembalapnya Franco Morbidelli berhasil naik podium setelah finis ke-3 dan Fabio Di Giannantonio finis di posisi ke-5. Kedua, Marc Marquez (tim pabrikan Ducati) berhasil merayakan kemenangannya yang ke-90 dan berhasil menyamai jumlah kemenangan dari legenda Angel Nieto yang merupakan ayah Pablo.
Dengan finis ke-3 dan 5, tim VR46 mendulang banyak poin di GP Argentina. Kini tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi itu berada di peringkat 3 dalam klasemen tim. Sementara itu, Franky kini berada di peringkat 4 dengan 37 poin dalam klasemen dan Diggia ke-6 dengan 22 poin.
Pablo Nieto : Hari Ini Paddock Mengenang Ayahku Angel Nieto, Terima Kasih Marc Marquez

Franco Morbidelli tampil sangat agresif bahkan rider berusia 30 tahun itu mampu menyalip Pecco Bagnaia dalam race hari Minggu. Awalnya tim sempat ketar-ketir dengan pilihan ban kedua pembalapnya yang sama-sama memilih ban soft atau berbeda sendiri dari pembalap lainnya untuk balapan 25 lap.
“Balapan yang sangat melelahkan karena kami mengambil risiko besar dengan pilihan ban. Dan ternyata strategi itu berhasil untuk mereka berdua, tetapi awalnya kami sempat ragu dan tidak yakin apakah strategi kami berhasil dalam balapan. Saya sangat senang, Franky begitu kuat di Argentina dan berhasil naik podium. Dia mengalami masa paceklik yang sangat panjang dan sangat sulit. Kami yakin dia bisa berada di depan dan sejak balapan pertama dia memiliki kecepatan yang kuat,” ungkap anak Angel Nieto itu.
Selain itu, Pablo ikut merasakan kegembiraan ketika Marc Marquez merayakan kemenangannya yang ke-90. Ini artinya, rider Ducati Lenovo itu berhasil menyamai jumlah kemenangan dari ayahnya Angel Nieto. Bahkan Marc mendedikasikan kemenangannya di Las Termas untuk Angel Nieto yang merupakan pembalap yang dipuja oleh para penggemar sepeda motor Spanyol sebagai ‘dewa’ balap roda dua dengan mengantongi 13 gelar dunia atau menempati peringkat kedua di belakang Giacomo Agostini.

Pablo mengatakan, “Sangat menyenangkan dan mengharukan melihat betapa ayah saya dikenang. Bukan hanya Marc, tetapi orang-orang di paddock juga mengenangnya hari ini. Ini momen yang sangat pribadi bagi saya. Terima kasih, Marc.”
Angelo Nieto meninggal pada Agustus 2017 di Ibiza pada usia 70 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Selain Pablo yang dulunya adalah pembalap, sang keponakan Fonsi Nieto juga masih aktif di paddock. Mantan pembalap Kejuaraan Dunia 250cc dan Superbike ini saat ini menjabat sebagai direktur olahraga Pramac Racing. Selain mereka berdua, Gelete Nieto pernah membalap untuk tim VR46 Moto2 hingga akhir 2024. Tetapi setelah diambil alih oleh tim Pramac, saat ini Gelete beristirahat dari dunia balap.