RiderTua.com – Direktur VR46 Uccio Salucci mengungkapkan bahwa dia sangat emosional tatkala Franco Morbidelli sukses mengamankan podium pertamanya bersama tim VR46 di GP Argentina (finis ke-3). Pembalap blasteran Italia-Brasil yang merupakan murid pertama VR46 Riders Academy sejak 2014 itu, belum pernah naik podium sejak 2021 sehingga perekrutannya oleh tim VR46 banyak dipertanyakan.
Namun Salucci mengaku bahwa VR46 tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada Franky. “Saya sangat senang untuk Franky karena beberapa musim terakhir tidak berjalan baik untuknya. Ketika kami memutuskan untuk merekrut Frankie, kami berpikir sejenak lalu berkata ‘oke’ karena bagi kami Morbidelli adalah pembalap yang sangat bagus dan pria yang sangat baik. Kami ingin mengembalikan Franco ke puncak,” ungkap tangan kanan dari legenda Valentino Rossi itu.
Uccio Salucci : Franco Morbidelli Sudah Tamat? Podium di Argentina Jawabannya
Alessio ‘Uccio’ Salucci menambahkan, “Hari ini adalah hari yang istimewa bagi saya, tim kami, VR46, dan bagi Franky. Bukan akhir pekan yang mudah, karena kemarin dia sempat sakit. Tetapi bagaimanapun, dia berhasil finis ke-3. Bagi saya dan mungkin juga baginya, ini petanda akan menjalani musim yang sangat bagus.”
Selain itu Salucci juga mengatakan bahwa Franco Morbidelli sudah seperti keluarga dan dia sangat senang dengan pencapaiannya. “Saya sedikit emosional karena saya memimpikan hari ini selama 6 bulan terakhir. Franky bersama kami di VR46 Academy sejak 2014 tetapi dia tidak pernah membalap di tim kami. Di Moto2, dia memiliki kontrak dengan Marc VDS. Di MotoGP, dia memiliki kontrak dengan Yamaha. Selalu ada hambatan. Untungnya tahun lalu dia bebas kontrak karena 3 tahun terakhir hasilnya tidak terlalu bagus. Dan saya berkata kepada valentino Rossi, ‘Vale, saya ingin Morbidelli karena saya percaya padanya dan pasti Morbidelli akan kembali naik podium’. Dan ternyata keputusan itu benar!” pungkas Salucci.
Franco Morbidelli tampil mengesankan di awal musim 2025 dengan memimpin tes pramusim hari kedua di Sepang, kemudian finis di posisi ke-4 di GP Thailand. Dengan dibantu oleh pilihan ban belakang soft yang berani, Franky meraih podium pertama tim VR46 di Termas de Rio Hondo sejak Marco Bezzecchi di GP Jerez 2024.
Salucci melanjutkan, “Ketika kami mengontraknya, banyak orang di Instagram berkata, ‘kenapa dia? Morbidelli sudah tamat’. Hari ini menunjukkan bahwa Morbidelli belum selesai. Dia adalah salah satu pembalap terbaik di dunia dan ini baru permulaan karena setiap sesi dia semakin membaik. Juga dengan tim, karena dia baru bersama kami selama tiga bulan.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ducati karena mereka memberi kami motor yang fantastis, GP24. Franco melaju dengan sangat baik dan tim juga melakukan pekerjaan yang sangat baik karena hanya Morbidelli dan Diggia yang memilih ban soft. Saya bertanya kepada mereka berdua, ‘apakah kamu yakin?’. Mereka menjawab ‘kami yakin’. Dan ternyata itu pilihan yang tepat. Jadi pujian juga untuk tim,” pungkas sahabat Rossi itu.
Franco Morbidelli adalah satu-satunya pembalap Ducati yang saat ini tidak memiliki kontrak untuk musim 2026. Podium yang diraihnya menjadi jawaban yang tepat atas rumor yang mengabarkan bahwa Pedro Acosta akan menggantikannya musim depan. Di sisi lain, rekan setimnya Fabio di Giannantonio yang masih dalam masa pemulihan dari cedera bahu, menyelesaikan balapan hari Minggu di posisi ke-5 di GP Argentina.
