RiderTua.com – Marc Marquez dibekap cedera parah pada 2020 hingga 2022. Di tengah serangkaian cedera yang tak kunjung membaik dan sempat mengancam karir balapnya, juara dunia MotoGP 6 kali itu menyaksikan Rafael Nadal berhasil memenangkan turnamen Australia Open pada Januari 2022. Ini merupakan kemenangan pertama petenis asal Spanyol itu sejak Prancis Open pada 202o. Nadal tercatat dalam sejarah sebagai petenis pertama yang berhasil memenangkan 21 grand slam (turnamen tenis kelas utama dunia).
Marquez yang masuk dalam nominasi penghargaan ‘Comeback of the Year’ di ajang penghargaan sport Laureus menjelaskan, “Tentu saja, dalam olahraga, kita memiliki banyak upaya comeback dan ada sosok luar biasa yang menginspirasi. Tetapi bagi saya, Rafael Nadal adalah inspirasi yang nyata. Saya ingat, dia bermain di Australia Terbuka dan dia berhasil menang setelah menderita banyak cedera. Ketika saya berada di rumah dengan lengan saya yang benar-benar sakit lalu saya berkata, ‘Oke, saya akan melakukan seperti yang dia lakukan’. Banyak hari, banyak momen, tetapi Rafa Nadal adalah inspirasi yang fantastis.”
Marc Marquez : Rafael Nadal adalah Inspirasiku

Karier tenis Rafael Nadal sebagian besar didominasi oleh cedera, mungkin yang paling menonjol adalah beberapa masalah lutut di paruh pertama tahun 2010-an. Pada saat Marc Marquez menyaksikannya memenangkan Australia Terbuka pada 2022, Nadal comeback setelah sempat terhenti pada musim 2021 karena cedera kaki kiri.
Kasus Nadal berbeda dengan Marquez. Cedera bahu parah terjadi di pertengahan kariernya, dengan bahu kiri dan kanan sudah bermasalah masing-masing pada 2018 dan 2019. Serangkaian cederanya dimulai dengan patah tulang humerus pada 2020 yang tidak sepenuhnya bisa pulih hingga pertengahan 2023 dan kemudian ibu jarinya patah pada balapan pembuka musim MotoGP di Portugal. Dua cedera tersebut ditambah kambuhnya diplopia (penglihatan ganda) pada 2022 adalah faktor-faktor yang membuat Marquez berpikir untuk mengakhiri karier balapnya.
Namun ketika Marc Marquez kembali fit pada 2023, dia mendapati Honda RC213V yang dikendarainya tidak lagi kompetitif. Kemudian rider berusia 32 tahun itu memutuskan untuk hengkang dari Honda lebih awal untuk bergabung dengan Ducati. Sebagai informasi, keputusannya ini sempat dibocorkan sendiri oleh Nadal pada 2023. Dan ternyata, keputusannya bergabung dengan Ducati dinilai sangat tepat karena dia berhasil memenangkan 5 grand prix pada 2024. Selain itu dia juga berhasil dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada 2025. Saat ini Baby Alien berhasil menyapu bersih 4 kemenangan dalam 4 balapan pertama musim 2025…