RiderTua.com – Balapan akhir pekan di MotoGP Argentina berakhir bencana bagi Aprilia. Pertama, tes rider Lorenzo Savadori yang menggantikan Jorge Martin yang cedera, mengalami cedera bahu di Q1 dimana dia hanya berada di posisi paling akhir dalam kualifikasi. Meski cedera, rider Italia itu tetap ambil bagian dalam sprint namun harus mengakhiri balapan 12 lap lebih awal. Kemudian kantor pusat Aprilia Racing memerintahkan Savadori untuk mundur dari race hari Minggu, hal ini bertujuan agar rider berusia 31 tahun itu bisa istirahat untuk mempersiapkan diri menghadapi GP Amerika yang terkenal sangat menuntut secara fisik dua pekan lagi.
Kedua, Marco Bezzecchi yang sebelumnya berhasil finis ke-6 dan mencetak 4 poin dalam sprint, tidak bisa melewati tikungan pertama dalam race hari Minggu. Bez yang saat itu terlambat mengerem dan harus menghindari Franco Morbidelli yang melaju di depannya, justru menabrak bagian belakang M1 milik Fabio Quartararo. Dia mendarat di gravel sementara rider Yamaha itu tetap bertahan diatas motornya dan melanjutkan balapan (hanya finis ke-14). Jika melihat caranya terjatuh yang cukup keras, sangat beruntung murid Valentino Rossi itu lolos dari cedera.
Aprilia Kecewa Berat : Gagal Total di MotoGP Argentina!
Bencana Aprilia ketiga adalah didiskualifikasinya Ai Ogura. Rookie yang tampil fantastis di GP Thailand itu hanya mampu start dari posisi ke-15 di Argentina. Dalam sprint, dia gagal menunjukkan performa kuatnya karena hanya finis ke-15 tanpa poin. Kemudian pada race hari Minggu, rider asal Jepang itu kembali menunjukkan potensinya dan melaju ke posisi ke-8 bahkan dia mampu menyalip pembalap berkaliber seperti Pedro Acosta. Namun senyuman berubah jadi kekecewaan tatkala dilakukan pemeriksaan teknis pada RS-GP yang ditunggangi Ogura. Tim Trackhouse mengirim rider berusia 24 tahun itu ke balapan dengan perangkat elektronik ilegal. Tampaknya hal ini tidak disengaja karena tidak ada keuntungan yang terlihat bagi motor Ogura. Jadi, solusi yang diambil pihak FIM adalah mendiskualifikasi Ogura dan mengambil kembali poin yang diterimanya.
Bencana keempat adalah Raul Fernandez diganjar long lap penalti setelah bersenggolan dengan Enea Bastianini dalam race hari Minggu di Termas de Rio Hondo. Pada akhirnya dia hanya finis ke-16 dan setelah diskualifikasi yang diterima rekan setimnya Ogura, Raul naik ke posisi ke-15 dan mencetak 1 poin.
Akhir pekan yang buruk bagi Aprilia. “Salah satu hari Minggu yang tidak akan terlupakan. Namun salah satu aspek positifnya adalah performa motor yang sangat kuat, seperti yang ditunjukan Marco dalam berbagai sesi. Saya ikut sedih dengan apa yang menimpa Fabio Quartararo, yang terlibat dalam crash Marco di tikungan pertama dan ini bukan karena kesalahannya. Kami akan melanjutkan balapan di Austin bersama Savadan berharap dia fit 100 persen,” ujar bos balap Aprilia Massimo Rivola.
Ai Ogura berada di peringkat 8 dengan 17 poin dalam klasemen, sementara Marco bezzecchi tepat di belakangnya di peringkat 9 dengan 14 poin. Setelah 4 dari 44 balapan musim ini, Aprilia menempati peringkat 3 dalam klasemen konstruktor imbang dengan KTM namun masih kalah dari Honda yang secara mengejutkan berada di peringkat 2.
