RiderTua.com – Hanya beberapa meter setelah start, Luca Marini mengalami situasi buruk dalam balapan hari Minggu di Argentina, dimana kejadian tersebut tidak tersorot kamera dengan jelas. “Sebenarnya start saya bagus, namun karena Jack Miller semuanya menjadi kacau. Dia yang berada didepanku mengalami wheelspin parah sehingga saya harus mengurangi gas sepenuhnya agar tidak menabraknya. Situasi yang buruk dan balapan saya rusak karenanya,” ungkap rider Honda itu.
Marini yang start dari posisi ke-16 di grid, tambah kesulitan akibat dari insiden tersebut. “Gap saya dari rekan setimku Joan Mir langsung berjarak sekitar 4 detik. Joan adalah petunjukku. Dan saya sangat senang karena saya berhasil memperkecil gap dengannya. Motornya bekerja jauh lebih baik ketimbang sprint. Semua perubahan berjalan ke arah yang baik,” jelas adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Luca Marini : Target di GP Amerika Lolos Langsung ke Q2
Akan tetapi, peningkatan pada motor diporakporandakan oleh keausan ban. “Saya sangat senang dengan pilihan ban, ban medium sangat cocok dengan set-up kami yang lebih baik. Akan tetapi, ban bagian belakang juga sudah aus dan tidak mungkin lagi melakukan serangan ke depan pada tahap akhir balapan,” ungkap Luca Marini.

Meskipun Marini unggul karena kecepatannya yang lebih tinggi, dia harus puas finis di posisi ke-11 tepat di belakang Mir, Pedro Acosta, Ai Ogura, dan Brad Binder. Klaim ini didukung oleh analisis data balapan yang mengonfirmasi bahwa dengan catatan waktu 1:38,8 menit, Marini bahkan lebih cepat dari Brad Binder yang finis di posisi ke-7.
“Jelas bahwa kami membuat peningkatan besar. Bagi saya khususnya, sekarang ini yang menjadi masalah adalah meningkatkan performa kualitas saya secara signifikan. Johann berhasil membuktikan bahwa hal itu mungkin. Target utama saya saat menghadapi balapan mendatang di Amerika adalah langsung masuk ke Q2. Jika saya berhasil, itu akan menjadi balapan yang sama sekali berbeda,” pungkas Marini.
Tampaknya Marini juga mulai beradaptasi dengan realitas Honda yang baru. Tidak seperti tahun lalu dimana dia hanya mencetak 1 poin hingga pertengahan musim, saat ini pembalap bernomor start #10 itu berada di peringkat 12 dengan perolehan poin yang sama dengan Mir yakni 10 poin dalam klasemen dan hanya terpaut 3 poin di belakang Pedro Acosta (peringkat 10) setelah 4 balapan pertama musim 2025. Berkat Marini, Mir dan Zarco yang semuanya mencetak poin di GP Argentina, kini Honda menempati peringkat 2 dalam klasemen pabrikan MotoGP.