Home MotoGP Brad Binder P7 : Roda Belakang Bermasalah di Akhir Balapan

    Brad Binder P7 : Roda Belakang Bermasalah di Akhir Balapan

    Brad Binder
    Brad Binder

    RiderTua.com – Meskipun Brad Binder berhasil langsung lolos ke Q2, namun rider KTM itu hanya menempati posisi ke-11 di grid start. Kekecewaan berlanjut dalam sprint 12 lap, dimana Binder crash setelah bersenggolan dengan Franco Morbidelli di lap pertama dan harus mengakhiri balapan lebih awal. Dalam race hari Minggu, rider asal Afrika Selatan itu finis di posisi ke-7 tertinggal 14,2 detik dari pemenang Marc Marquez (Ducati). Sementara itu rekan setimnya Pedro Acosta menyelesaikan balapan di posisi ke-9 setelah bertarung dalam duel sengit melawan Joan Mir (Honda) dan Ai Ogura (Aprilia).

    Dalam sesi pemanasan Brad Binder juga mengalami masalah. “Posisi ke-7 benar-benar bukan target kami. Saya hanya mampu menyelesaikan satu lap dalam sesi pemanasan. Itulah sebabnya saya merasa sedikit kesulitan di awal balapan, tetapi saya mampu mengembangkan feel yang baik pada motorku. Saya mengerahkan seluruh kemampuanku dan mencoba untuk membalap secara konsisten karena saya tahu kami akan mengalami masalah dengan roda belakang di akhir balapan,” jelas Binder.

    Brad Binder P7 : Roda Belakang Bermasalah di Akhir Balapan

    Hasil Race MotoGP Argentina 2025 (rev)
    Hasil Race MotoGP Argentina 2025 (rev)

    Masalah pada roda belakang merupakan masalah yang berulang bagi semua pembalap KTM. Seperti yang ditakutkan, Binder juga mengalami masalah ini. “Ketika ban belakang aus, catatan waktu kami menjadi jauh lebih lambat. Ketika itu terjadi, saya hanya mencoba untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Saya mendapatkan hasil yang maksimal, jadi saya harus merasa puas dengan hasil itu,” ungkap rider berusia 29 tahun itu. BTW, 2 tahun lalu Brad Binder memenangkan sprint race di GP Argentina tapi sayangnya kemenangan itu tidak mungkin terulang kali ini.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kakak Darryn Binder (Moto2) itu melanjutkan, “Semoga saja, segalanya akan lebih mudah bagi kami di balapan berikutnya di Austin dan kami dapat meningkatkannya. Kami tahu betul apa yang perlu kami tingkatkan. Waktu di mana motor kami dapat bekerja dengan baik, terlalu sempit. Jika cengkeramannya kurang, kami akan menghadapi masalah besar. Semoga saja, tim kami di Munderfing akan menemukan cara dan mengembangkan pembaruan bagi kami untuk mengatasi masalah tersebut.”

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini