Home MotoGP Pedro Acosta: Bukan Hanya Motor Ducati Marquez yang Kuat, Tapi Semuanya

    Pedro Acosta: Bukan Hanya Motor Ducati Marquez yang Kuat, Tapi Semuanya

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Pedro Acosta tidak terlalu puas dengan hasil yang didapat selama sesi hari Jumat di Termas de Río Hondo. Meski demikian, ia lolos langsung ke Q2 dan finis sprint race di posisi ke-9. Acosta mengaku tidak tahu mengapa ia mengalami crash selama sesi hari Jumat lalu. Ia menyebutnya crash tersebut sangat aneh karena ia melaju dengan sangat lambat dan tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa. Namun satu-satunya hal yang terlintas dalam pikirannya yaitu bannya, dimana ketika aia melaju lebih lambat, bagian luarnya mungkin menjadi dingin. Terlepas dari itu, ia menanggap semuanya bisa saja terjadi dan ia melupakannya agar dirinya bisa terus melangkah maju.

    Pedro Acosta: Bukan Hanya Motor Ducati Marquez yang Kuat, Tapi Semuanya

    Masalah yang dihadapinya selama hari Jumat lalu yaitu sesi FP1 yang menurutnya sangat sulit karena ia tidak bisa berkendara dalam kondisi normal karena tidak memiliki cengkeraman yang bagus. Ia kemudian memutuskan harus fokus pada catatan waktunya selama sesi kualifikasi, dan semuanya bekerja dengan baik dengan perangkat tambahan pada motor. Soal dirinya yang membuat pernyataan di hari sebelumnya menyebabkan masalah kecil di hari selanjutnya, Acosta menyebut itu sudah menjadi tanggung jawab Valera.

    Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku keseimbangan yang dimilikinya selama hari Jumat sudah positif secara keseluruhan walau mengalami crash. Ia mengaku ingin berada lebih jauh di barisan depan, tapi karena ia tidak banyak melaju di sesi FP1, itu memengaruhi performanya. Tapi ia harus tetap tenang untuk menghadapi sesi hari selanjutnya setelah lolos ke Q2. “Itu yang penting, karena kalau tidak, itu sudah menjadi sulit. bagaimanapun itu, kita berada di dalam permainan,” tegasnya.

    Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2025
    Hasil Sprint Race MotoGP Argentina 2025

    Acosta mengaku tidak hanya Marc Marquez yang tampil dengan baik bersama Ducati, tetapi juga semua orang. Dari enam pembalap Ducati di dalam grid, empat diantaranya masuk ke Q2, kecuali Fermin Aldeguer dan Franco Morbidelli. Morbidelli bisa masuk ke Q2 dengan mudah, tapi tidak untuk Aldeguer karena ia masih dalam proses belajar. “Bayangkan saya saja sulit mencapai Q2… apalagi Aldeguer yang mengalaminya pertama kali sebagai rookie, karena ia harus berhadapan dengan semua kerepotan akibat cuaca ini,” katanya.

    Dalam hal pengaturan motor, Acosta harus melakukan perubahan secara perlahan, karena di MotoGP, pengaturannya kini lebih rumit ketimbang sepuluh tahun lalu dengan seluruh masalah pada perangkat elektronik, aero, dan lainnya. Apalagi ia berusaha mencoba untuk meningkatkan performa motornya, khususnya di sektor ketiga karena ia kehilangan 0,3 detik dibandingkan dengan yang pertama. Ia dan timnya mencoba melihat apa yang Brad Binder lakukan yang melaju sangat cepat saat itu.

    Mengenai tekanan ban, Acosta menyebut semuanya tergantung pada apa yang diinginkan. “Kalau mengambil risiko, akan sedikit sulit untuk dipahami, tapi seseorang harus memahaminya saat berada di dalam pit.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini