RiderTua.com – Pecco Bagnaia tidak mampu mengimbangi kecepatan Marc dan Alex Marquez dalam sprint 12 lap di Termas de Rio Hondo. Rider pabrikan Ducati itu hanya mampu finis ke-3 dengan gap yang lumayan besar yakni mencapai hampir 4 detik atau lebih tepatnya 3,8 detik di belakang pemenang sekaligus rekan setimnya Marc Marquez. Bahkan gapnya dengan Alex Marquez mencapai 2,9 detik.
“Tentu saja bukan itu yang saya inginkan. Dengan tenang saya mendekati mereka berdua. Namun saya masih jauh tertinggal. Di trek ini, ada dua tikungan di mana saya tertinggal 0,2 detik dari Alex dan 0,2 detik dari Marc yakni di tikungan 6 dan 11. Saya akan mencoba untuk membuat banyak kemajuan setelah kami meningkat pada hari Sabtu. Prediksi untuk sprint adalah posisi ke-6. Akan sangat penting untuk memahami lebih banyak hal pada Minggu pagi,” ujar Pecco.
Pecco Bagnaia : Yakin Bisa Meningkat di Hari Minggu Tapi Apakah Cukup untuk Melawan Marc dan Alex Marquez?
Meski begitu Pecco Bagnaia senang dengan hasil tersebut, karena dia terus membaik di hampir setiap sesi di Argentina. “Posisi ke-3 ini sedikit lebih baik bagi saya ketimbang di Thailand dua pekan lalu, karena lintasan di Buriram lebih cocok bagi saya. Saya selalu punya masalah di Termas. Seperti yang bisa dilihat sejak awal hari Jumat, saya membaik selangkah demi selangkah. Saya bisa sedikit lebih puas dibandingkan dengan Thailand,” ujar rider asal Turin yang kini tinggal di Pesaro Italia itu.
Apakah Pecco bisa finis lebih baik dari posisi ke-3 dalam balapan hari Minggu? “Menurutku saya bisa lebih meningkat pada hari Minggu. Tetapi saya tidak tahu, apakah itu cukup untuk melawan mereka (Marc dan Alex Marquez). Saat ini mereka lebih cepat, mereka melakukan pekerjaan dengan baik terutama saat memasuki tikungan dan di tikungan cepat. Alex luar biasa di tikungan 6 sementara Marc di tikungan 11,” jawab murid Valentino Rossi itu.
Pada awal balapan, Pecco melihat motor Marc dan Alex Marquez banyak bergerak. “Mungkin saya bisa menggunakannya untuk mendekat dan melancarkan serangan. Saya tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko, tetapi saya tetap ingin membalap dengan agresif. Roda belakang saya terlalu banyak selip saat memasuki tikungan, yang menyebabkan saya kehilangan banyak waktu. Saya harus mengatasi hal ini,” ungkap suami Domizia Castagnini itu.
Dengan menilik hasil dari 3 balapan pertama musim ini, rekan setimnya Marc Marquez dipuji setinggi langit sementara banyak yang mengkritik Pecco Bagnaia. Apakah kritikan itu membuatnya gugup? “Saya tidak tertarik dengan berita yang beredar tentang saya dan tim saya. Saya melakukan apa yang selalu saya lakukan. Ini baru balapan akhir pekan kedua musim ini dan saya sudah tiga kali finis ke-3. Saya tahu saya bisa berkembang dan saya tahu persis bagian mana yang masih perlu saya tingkatkan. Dengan kesabaran, saya akan segera kembali. Saya tidak gugup sama sekali,” tegas Francesco Bagnaia.
Ketika Pecco ditanya apakah dia merasa khawatir? Adik Carola Bagnaia (asisten pribadinya) itu menjawab, “Jika itu balapan ketujuh atau kedelapan, ya. Tapi saya masih punya cukup waktu. Yang paling penting adalah trek ini bukan salah satu favorit saya. Bahkan sebelum musim dimulai, saya tahu bahwa tiga balapan pertama tidak akan berjalan baik bagi saya. Saya harus mengambil apa yang mungkin. Saya kuat dalam mindset saya dan saya tahu potensi saya.” BTW, hasil terbaik Pecco di sirkuit Termas adalah finis ke-5 pada 2022 lalu.
