RiderTua.com – Miguel Oliveira terlibat duel sengit melawan rookie dari tim Gresini Ducati Fermin Aldeguer di lap 5 dari 12 lap dalam sprint race di Termas de Rio Hondo. Mereka berdua bersenggolan lalu sama-sama mendarat ke gravel. Aldeguer berhasil bangkit lalu melanjutkan balapan (finis ke-19), sementara Oliveira tidak dapat bergabung kembali. Rider Pramac Yamaha itu kemudian dibawa ke pusat medis untuk melakukan pemeriksaan.
Insiden tersebut kemudian diinvestigasi oleh Stewards FIM dan Aldeguer dianggap sebagai pihak yang bersalah. Untuk itu rookie berusia 19 tahun itu dijatuhi long lap penalti untuk balapan selanjutnya.
Pasca ‘Sliding Tackle’ Miguel Oliveira Fermin Aldeguer Diganjar Long Lap Penalti

Usai insiden tersebut tim Pramac mengeluarkan penyataan resmi, “Mengenai kondisi Miguel, tampaknya tulang selangkanya baik-baik saja tetapi Dokter Charte meragukan area tulang dada-tulang selangka, jadi mereka akan membawa Miguel ke rumah sakit Santiago del Estero untuk dirontgen.”
Lalu beberapa saat kemudian mereka memberikan up-date perkembangan dari pemeriksaan Oliveira di Rumah Sakit. “Pembaruan tentang kondisi Miguel: tampaknya tidak ada yang patah dan dia akan kembali ke sirkuit.”
Seperti diketahui, Oliveira sering dibekap cedera dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024 ketika masih membalap untuk tim Trackhouse Aprilia, pembalap asal Portugal itu mengalami crash horor saat latihan hari Jumat di Mandalika yang menyebabkan pergelangan tangannya patah dan terpaksa absen dalam 5 seri (10 balapan). Pada 2023, dia juga pernah absen dalam 4 seri karena cedera.
Meskipun dua pembalap Yamaha masuk 10 besar di grid, namun pabrikan berlogo garpu tala itu gagal mencetak poin dalam sprint di Argentina. Fabio Quartararo hanya mampu finis ke-10 dan merupakan pembalap terbaik Yamaha dalam sprint, meskipun El Diablo sempat melaju hingga posisi ke-4 di tahap awal. Sementara itu Jack Miller hanya finis di posisi ke-11 dan Alex Rins finis ke-12.