RiderTua.com – Davide Tardozzi yang merupakan manajer tim Ducati Lenovo mengatakan bahwa pihaknya mendukung usulan perubahan regulasi yang diajukan oleh Aprilia di MotoGP. Aprilia mengusulkan agar pembalap yang cukup lama absen karena cedera bisa diijinkan melakukan tes pribadi dengan motor MotoGP sebelum kembali balapan, sehingga pembalap tidak langsung menghadapi tekanan dan intensitas balapan akhir pekan.
Aturan ini berdampak pada pendatang baru Aprilia sekaligus juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin yang absen sejak tes pramusim hingga seri ketiga di GP Amerika karena cedera. Martin diperkirakan akan kembali membalap di GP Qatar pada April mendatang.
Ducati Setuju dengan Usulan Aprilia Tentang Perubahan Aturan Terkait Tes Privat MotoGP untuk Pembalap yang Cedera

Davide Tardozzi menegaskan bahwa meskipun dia setuju dengan usulan perubahan aturan yang diajukan Aprilia, namun dia berharap perubahan regulasi akan diterapkan untuk musim 2026 bukan pertengahan musim 2025. “Menurutku itu bisa menjadi ide yang bagus untuk masa depan. Karena kami menghadapi masalah yang sama dengan Enea Bastianini pada 2023, tetapi tidak ada yang memberi kami kesempatan untuk mengizinkan dia melakukan uji coba dengan motor MotoGP. Jadi, menurutku ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengubah regulasi tahun depan,” tegas manajer tim asal Italia itu.
Menurut Tardozzi, sebenarnya Martin tidak perlu menjalani tes sebelum kembali balapan ke MotoGP. “Menurutku Jorge Martin tidak perlu menjalani tes MotoGP. Karena saat dia pulih, dia akan langsung menjadi salah satu rival terberat kami. Kami sangat mengenal Jorge dan kami tahu bahwa dia akan menjadi salah satu orang yang akan bersaing melawan kami untuk meraih kemenangan,” imbuh Tardozzi.
Aturan MotoGP saat ini mengharuskan hanya pabrikan yang menempati peringkat konsesi D (saat ini hanya Honda dan Yamaha) yang dapat melakukan tes dengan motor MotoGP bersama pembalap resmi mereka. Selain itu, tes privat yang dilakukan oleh pembalap harus dilakukan dengan motor produksi.