RiderTua.com – Marco Bezzecchi berhasil menempati posisi ke-4 pada hari Jumat sehingga langsung lolos ke Q2 di Argentina. Rider tim pabrikan Aprilia itu hanya tertinggal 0,215 detik dari Marc Marquez (Ducati) yang membukukan waktu tercepat pada hari Jumat di Termas de Rio Hondo.
Menurut Bezzecchi, kondisi lintasan lebih baik dari yang diperkirakannya. “Saat kemarin saya memeriksa lintasan dengan berjalan kaki, saya mendapat kesan bahwa lintasannya kotor. Tetapi ketika saya bersepeda pagi ini, keadaannya jauh lebih baik dibandingkan beberapa balapan terakhir di sini. Jadi saya mampu membangun feeling yang baik pagi ini dan hari ini tidak buruk,” ungkap rider berusia 26 tahun itu.
Marco Bezzecchi : Harus Start dari Posisi yang Lebih Baik dari Thailand
Marco Bezzecchi memenangkan GP Argentina 2023 (wet race) dengan Ducati. Kini dengan Aprilia, apa yang diharapkan Bez tahun ini? “Kami berhasil mencapai target pertama kami hari ini yakni langsung masuk ke Q2. Tetapi saya masih tertinggal sedikit dalam uji waktu, saya harus memperbaikinya pada hari Sabtu. Saya sudah kesulitan di area ini selama tes, di area itulah saya paling perlu meningkatkan kemampuan. Saya harus start dari posisi lebih jauh ke depan daripada di Thailand. Motornya bekerja dengan baik, tetapi kami masih sedikit tertinggal dari pembalap teratas,” jawab rider asal Rimini Italia itu.

Apa kelebihan Aprilia dibandingkan Ducati di lintasan ini? “Keyakinan saya terhadap bagian depan sangat bagus. Motor ini juga memiliki daya cengkeram yang baik tapi kekurangan saya adalah stabilitas,” jelas Bezzecchi.
Untuk sprint dan race hari Minggu di Argentina, Bezzecchi belum menentukan pilihan ban. Kemudian dia menjelaskan bahwa biasanya kondisi lintasan membaik pada hari Sabtu, karena ada tiga sesi berturut-turut termasuk kualifikasi. Usai kualifikasi, dia akan mendapat gambaran yang jelas mengenai ban yang akan digunakan. Putra Vito Bezzecchi itu ingin tampil sekompetitif mungkin dan menunjukkan peningkatan dari balapan sebelumnya di Buriram.
Rekan setim baru dari juara bertahan Jorge Martin itu juga mengaku bahwa dia tidak mau terlalu nge-push, tapi jika ada kesempatan untuk bertarung di barisan depan maka dengan senang hati dia akan meladeni. Namun jika tidak akan peluang, dia akan tetap memberikan performa yang terbaik.