Home MotoGP Joan Mir: Tanpa Ducati, Kita Bisa Bersaing untuk Posisi Teratas

    Joan Mir: Tanpa Ducati, Kita Bisa Bersaing untuk Posisi Teratas

    Joan Mir
    Joan Mir

    RiderTua.com – Joan Mir tiba di Argentina dengan optimisme dan kehati-hatian yang bercampur aduk. Pembalap asal Spanyol tersebut sudah menunjukkan kemajuan positif dalam tes pertama musim ini, dan mengaku sirkuit Termas de Río Hondo mungkin bukan sirkuit yang ideal untuk motornya. Namun ia yakin dengan kemampuannya untuk bersaing dalam posisi lima atau enam teratas dan menggabungkan performanya yang kuat.

    Joan Mir: Tanpa Ducati, Kita Bisa Bersaing untuk Posisi Teratas

    Bagi Mir, seri Argentina menghadirkan tantangan tersendiri karena karakteristik lintasannya yang memiliki cengkeraman rendah, dengan sedikit titik pengereman dan layout yang lebih mengalir. Ini membuat pembalap membutuhkan traksi yang baik saat menikung, dan itu menjadi sesuatu yang tidak dikuasai oleh Honda. Walau mengalami kesulitan ini, ia yakin kalau semua tim berjuang, mereka bisa berada di posisi yang lebih baik dari yang diperkirakan.

    Mir tahu timnya bisa berada di sana untuk berjuang merebut posisi lima atau enam teratas yang menjadi tujuan utamanya, dan mereka akan mengusahakannya mulai hari pertama. Kuncinya yaitu untuk menemukan feeling yang baik selama latihan dan membangun akhir pekan yang solid mulai hari Jumat dan seterusnya.

    Joan Mir
    Joan Mir

    Dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, Mir merasa ia mendekati setiap akhir pekan balapan dengan fokus yang berbeda untuk tahun ini. Sebab tahun lalu ia datang ke balapan dan mengetahui timnya akan berjuang dengan tujuan untuk tidak finis paling belakang.

    Tes pramusim di Sepang dan Buriram sudah memberinya kepercayaan diri, dan hasil dari balapan pertama sudah menunjukkan Mir bisa lebih kompetitif. “Kalau kita memperoleh hasil yang baik di Argentina, itu akan menjadi tanda kita bisa melakukannya di sirkuit manapun,” katanya.

    Salah satu kendala terbesar bagi Mir dan pembalap lain yang tidak menggunakan motor Ducati adalah keunggulan dari motor Italia tersebut. Kalau tidak ada lima atau enam motor Ducati di dalam grid, Mir dan Honda akan berada di posisi yang sama sekali berbeda untuk bersaing merebut posisi teratas. Namun kenyataannya, ada enam motor super-kompetitif yang selangkah lebih maju dari motor lainnya.

    Mir mengaku tanpa Ducati ia bisa merasa nyaman bertarung dalam posisi 10 besar, sehingga dengan kehadiran merek asal Italia tersebut, pertarungan hanya menyisakan beberapa posisi. “Saya tidak pernah mengatakan saya bisa lebih baik dari posisi kelima, karena saya tahu motor-motor Ducati tersebut ada di sana. Namun berada di posisi enam atau tujuh besar sudah menjadi tujuan yang bagus, dan itulah yang kita capai di Buriram,” lanjutnya.

    Pergantian Pemasok Ban

    Topik lain yang dibahas Mir yaitu soal kepergian Michelin sebagai pemasok ban resmi di MotoGP dan kedatangan Pirelli. Ia melihatnya sebagai suatu perubahan yang bagus karena bisa membawa angin segar ke kategori balap motor tersebut. Namun ia juga mengungkapkan kekhawatirannya tentang proses adaptasi. Awal adaptasinya dengan Michellin untuk pertama kalinya memang cukup kacau, “tapi mereka sudah bekerja sangat keras dan sekarang kita memiliki ban yang bekerja dengan baik di setiap balapan,” jelasnya.

    Seri Argentina akan menjadi ujian penting bagi Mir dan timnya. Dengan sirkuit yang sulit serta menghadapi rival yang sangat kuat, ia akan berusaha mempertahankan tren positif yang sudah ditunjukkannya di seri pertama musim ini.

    Tantangannya kini yaitu untuk menemukan keseimbangan yang tepat di lintasan dengan cengkeraman rendah, serta menunjukkan  timnya sudah membuat langkah maju. Kalau ia berhasil mempertahankan posisi enam besar, ia bisa memastikan daya saingnya sudah meningkat secara signifikan tahun ini.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini