Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Kekuatan Saya Terletak Pada Saat Masuk Tikungan dan...

    Fabio Di Giannantonio : Kekuatan Saya Terletak Pada Saat Masuk Tikungan dan Menuju Apex

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    RiderTua.com – Sebelum GP Argentina, Fabio Di Giannantonio mengaku bahwa kondisi fisiknya belum fit 100 persen. Pada latihan bebas, rider VR46 Ducati itu hanya menempati posisi ke-14 di sirkuit Termas. Namun pada kualifikasi di sore hari semuanya berjalan sangat baik, seolah-olah dia tidak pernah menjalani operasi bahu dan tulang selangka. Diggia melesat bak anak panah, menempati posisi ke-2 hanya tertinggal 0,135 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez (Ducati Lenovo).

    Rider bernomor start #49 itu menjelaskan, “Kualifikasi adalah sesi yang sangat membahagiakan bagi saya. Keadaannya semakin membaik di setiap lap dan saya semakin menemukan ritme pada motor. Saya antusias dengan kerja tim, dimana saya sangat jarang punya kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Ketika tiba lap akhir, saya melihat paket ini sangat bagus dan saya memercayainya. Saya merasa relax dan akhirnya kembali ke lintasan MotoGP seperti dulu.”

    Fabio Di Giannantonio : Kekuatan Saya Terletak Pada Saat Masuk Tikungan dan Menuju Apex

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    Apa yang terjadi pada Fabio Di Giannantonio di hari Jumat, juga terjadi pada Pecco Bagnaia. Seperti halnya Pecco, Diggia juga tidak menemukan momentum dalam latihan bebas. Di posisi ke-14, dia tertinggal 1,1 detik di belakang Marc Marquez. Dan ketika Pecco membuat kemajuan, Diggia juga mengalami peningkatan. Perbedaannya, Diggia tidak sampai terjatuh seperti Pecco selama melakukan time attack terakhir dan memanfaatkan dengan tepat potensinya untuk menempati posisi kedua.

    “Pada sore hari potensi motornya berbeda. Kekuatan saya terletak pada saat masuk tikungan dan menuju apex. Di sanalah saya mendapatkan best lapku. Hal ini memungkinkan saya mengendarai motor dengan gaya saya. Yang lebih menakjubkan adalah, kita sekarang berhasil mencapai level tersebut. Tetapi saya merasa bahwa masih banyak lagi yang harus dicapai. Bagi tim dan saya, pengerjaan motor baru ini masih dalam tahap awal,” pungkas Diggia.

    Sekali lagi, di kualifikasi Alex Marquez (Gresini) berhasil membuktikan bahwa perbedaan spesifikasi Ducati antara GP24 dan GP24,9 sangat bisa diatasi. Alex menempati posisi ke-3 hanya tertinggal 0,01 detik dari Diggia. Namun rekan setimnya Franco Morbidelli tertinggal hampir 0,5 detik dan hanya berada di posisi ke-12.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini