RiderTua.com – Alex Marquez mengawali musim ini dengan sangat baik, dimana ia menempati posisi kedua di Sprint Race dan balapan utama di Thailand. Dengan ini ia menuju Argentina di posisi kedua klasemen MotoGP. Namun pembalap Gresini Racing tersebut lebih memilih untuk tetap berhati-hati dan terus bekerja keras hingga akhir musim.
Alex hadir di sirkuit yang sangat cocok dengannya secara statistik. Namun ia harus bisa membuktikannya karena setiap tahun hasilnya bisa banyak berubah. Ia punya pengalaman di masa lalu di sirkuit yang menurutnya cukup dikuasai. Namun tiap akhir pekan ia harus memulainya dari awal tanpa ekspektasi yang terlalu tinggi atau rendah, kemudian bekerja dari sana. “Saya pikir kita melakukan pekerjaan yang sangat baik, tapi kita baru menjalani satu dari dua puluh dua balapan. Kita harus terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Alex Marquez: Kita Selangkah di Belakang Marc dan Bagnaia
Meskipun musim lalu tidak memberikan hasil terbaik seperti yang diperkirakannya, tahun ini semuanya berjalan baik baginya sejak awal. Alex menyebut tiap hal kecil sudah membantunya, dan tahun 2023 menjadi tahun yang bagus baginya. Ia datang dari situasi yang sangat sulit di Honda. Kemudian ia mendapat motor baru yang membutuhkan sedikit adaptasi pada awalnya, meski berupa motor yang sangat bagus.

Dengan dirinya yang berada di dalam tim Gresini Racing pada tahun ketiganya, Alex merasa ada rasa percaya diri dan ketenangan yang berlebihan. Tapi yang terpenting yaitu motornya bekerja dengan sangat baik meski hampir sempurna, termasuk gaya balapnya yang memberinya banyak hal.
Tahun ini, Alex Marquez menjadikan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sebagai referensinya yang sangat bagus. Ia menganggap dirinya masih selangkah di belakang keduanya dalam hal mengendalikan semuanya. Alex sudah tahu Pecco menderita di Thailand karena ia sudah menderita sejak tes pramusim. Menurutnya kalau saja Pecco datang dari tes yang dilakukan dengan bagus, serta memiliki sejumlah informasi, semuanya bisa berjalan dengan baik. “Ceritanya akan berbeda di sini. Kita harus terus fokus pada keduanya untuk berusaha agar mendapatkan hasil maksimal darinya,” aku adik dari Marc Marquez tersebut.
Namun kakaknya tidak akan menjadi satu-satunya panutannya, karena akan ada pembalap lain yang cukup cepat di banyak lintasan, entah itu pembalap Ducati atau Aprilia yang lain. “Kita juga harus belajar dari mereka, tapi dua referensi yang kumiliki sudah sangat bagus. Kita lihat apakah mereka tidak memperkenalkan dan membuat terlalu banyak perbedaan soal itu.”
Alex kemudian berbicara soal berbagi podium dengan Marc di Thailand, serta reaksi ibunya, Roser Alenta. “Saya sangat senang, begitupun dengan ibu. Ia selalu suka berada di rumah dan menonton di balik layar. Hari itu menjadi salah satu momen yang sangat istimewa bagiku, dan seperti yang dikatakan Marc, itu juga merupakan salah satu balapan terbaiknya. Tapi kalau kami sampai di akhir tahun dan tidak mendapatkan tahun yang terbaik, tak ada seorangpun yang akan mengingat balapan pertama itu. Jadi kita harus terus maju,” pungkasnya.