RiderTua.com – Aki Ajo selalu dikaitkan dengan kategori yang lebih kecil (Moto3 atau Moto2), namun tahun ini ia pindah ke MotoGP sebagai manajer tim KTM. Itulah sebabnya ia berbicara soal fase baru ini, yang tentunya akan mengalami kondisi tidak menentu. Ia juga mengungkapkan siapa yang ia dipercayakan untuk menangani pekerjaannya di Moto2 dan Moto3.
Ajo menyebut tahun ini akan menjadi tahun yang menarik bagi KTM di MotoGP. Ia sudah mengenal banyak orang di dalam tim dari tahun-tahun sebelumnya saat masih di Moto2 dan Moto3, khususnya dalam hal pembalap, dimana kerja sama dengan Pedro Acosta dan Brad Binder akan sangat membantunya.
Aki Ajo: Pedro Acosta Akan Lebih Baik Musim Ini di Tim Pabrikan
“Mereka berdua merupakan pembalap yang sudah menjadi bagian dari proyek ini selama bertahun-tahun, jadi kita tahu apa yang diperkirakan. Namun kita memiliki empat pembalap yang sangat kuat, apalagi saya juga pernah bekerja dengan Maverick Vinales di masa lalu, jadi ini semua adalah hal positif yang akan membantu perubahan haluan di awal musim ini.”
Soal pekerjaannya di Moto2 dan Moto3, Ajo memastikan semuanya sudah berada di tangan yang tepat, apalagi ia sudah mempersiapkannya selama beberapa tahun terakhir. Ia juga menunjuk putranya, yaitu Niklas dan Thomas, untuk mengambil alih beberapa tanggung jawab operasional proyek tersebut.
“Saya pikir ini waktu yang tepat untuk melakukan perubahan ini. Sedangkan mengenai kedatanganku di MotoGP, fase persiapan selama musim dingin sangat ketat seperti pabrikan lainnya. Dari perspektif pengembangan, kita sudah siap dan akan memiliki banyak hal untuk diuji, apalagi kita sudah membuat kemajuan dalam beberapa minggu terakhir. Pengembangan jelas tidak akan pernah berhenti dalam pekerjaan ini,” kata Aki Ajo.
Tentunya pengembangan masih menjadi kunci di MotoGP, karena tim tidak bisa menyederhanakan banyak hal. Namun seperti yang dikatakan Binder, ‘seseorang harus selalu mencoba untuk fokus dan menyederhanakan banyak hal’. “Para pembalap yang pernah bekerja denganku masih tersenyum ketika mereka mendengarku mengulang-ulang kata yang sama. Tapi saat balapan, ini menjadi sesuatu yang harus selalu diingat,” lanjutnya.
Ia memuji KTM karena paket teknis yang dimiliki sudah sangat bagus. Memang cukup penting untuk memaksimalkan sisi teknis, yang tidak hanya berarti untuk motornya, tetapi juga para kru, para pembalap, dan metode kerjanya. “Seseorang harus fokus pada hal penting dan kelebihannya, tapi di saat yang sama cobalah untuk tetap menjaga semuanya agar tetap sederhana,” tambah Ajo.
Kemudian Ajo berbicara soal Pedro Acosta yang memiliki tekanan, hasil, hingga konsekuensi yang dialaminya. Ia menjelaskan kalau tekanan merupakan bagian dari olahraga, dan mereka bisa disini karena mereka menyukai dan membutuhkannya. “Pedro akan menangani musim ini dengan lebih baik berkat pengalaman yang didapatnya tahun lalu. Memang mudah untuk memiliki ekspektasi yang tinggi, terutama setelah Pedro memulai kejuaraan MotoGP seperti sekarang,” kata Ajo.
Ia juga banyak berbicara dengan Acosta, terutama ketika di Motegi tahun lalu setelah ia terjatuh, dimana ia menjelaskan ‘hidup memang sulit tapi bisa memberikan pelajaran’, dan itu menjadi sesuatu yang diperlukan untuk berkembang ke arah yang benar.
