RiderTua.com – Apakah Pecco Bagnaia bisa mengakhiri kutukan sirkuit Termas de Rio Hondo musim ini? Mengingat rider pabrikan Ducati tersebut sejauh ini belum pernah naik podium di GP Argentina. Hasil terbaiknya hanya finis di posisi ke-5 pada 2022 lalu (di semua kelas). Meski begitu Pecco menganggap trek sepanjang 4,8 km dengan 9 tikungan kanan dan 5 tikungan kiri tersebut sebagai trek yang cocok dengan gaya balapnya. “Lintasan ini membutuhkan banyak kerja keras, tetapi cocok dengan gaya balap saya. Saya ingin kompetitif sejak sesi pertama, itu penting agar terhindar dari Q1,” kata rider asal Turin Italia itu.
Namun kondisi lintasan tidak seperti yang dia perkirakan. “Saya berjalan mengelilingi lintasan selama dua putaran. Kondisinya tidak bagus,” ujar Juara Dunia MotoGP dua kali itu.
Pecco Bagnaia : Sirkuit Termas Sesuai dengan Gaya Balapku
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat 3 secara keseluruhan dengan mengumpulkan 23 poin. Marc Marquez memimpin klasemen dengan 37 poin dan adiknya Alex Marquez berada di peringkat 2 dengan 29 poin.

Bagnaia ingin tampil dengan performa kuat di Termas setelah hanya finis ke-3 di Buriram. Selain itu dia juga ingin finis di depan rekan setim barunya Marc Marquez. Pada balapan pembuka musim di Thailand, Pecco terlihat sangat kesulitan sehingga tidak bisa membendung kekuatan Marquez bersaudara. Namun rider berusia 28 tahun itu bisa mengambil sisi positif dari balapan akhir pekan di Buriram. “Mengingat situasinya, kami mengawali musim dengan baik. Semuanya terkendali. Kami membaik selama akhir pekan dan meraih podium. Itu bukan target saya. Tetapi mengingat situasi keseluruhan, hasil saya tidak buruk,” tegas Pecco.
Marc dan Alex Marquez meraih kemenangan satu-dua di Thailand. Siapa yang dianggap Bagnaia sebagai rival terberatnya di Termas? “Semua pembalap Ducati akan kuat, tetapi kita juga tidak boleh meremehkan Aprilia dan KTM. Marc akan meningkat di setiap sesi dan memberikan penampilan terbaiknya pada race hari Minggu,” jawab Pecco.
Seperti yang sudah diumumkan, sang juara bertahan Jorge Martin (Aprilia) harus absen karena cedera di GP Argentina dan Amerika. “Kami membutuhkan nomor #1 di lintasan. Kami harus melawannya lagi tetapi tidak boleh terburu-buru, dia harus bersabar,” pungkas murid Valentino Rossi itu.