Home MotoGP Marc Marquez : Lebih Baik Tetap Pakai Michelin

    Marc Marquez : Lebih Baik Tetap Pakai Michelin

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez memasuki MotoGP seri ke-2 musim 2025 di Argentina sebagai pemimpin klasemen setelah memenangkan dua balapan di Thailand. “Balapan pembuka musim dengan meraih posisi satu-dua jelas sangat penting tetapi GP Thailand juga bukan akhir pekan yang sempurna. Ini semua tentang melanjutkan musim dengan konsentrasi penuh. Tetapi saya sangat optimis, karena kolaborasi dengan tim sudah berjalan sangat baik. Hal itu merupakan kesenangan yang luar biasa,” ujar rider tim pabrikan Ducati Lenovo itu.

    Marquez membukukan 3 kemenangan di sirkuit Termas de Rio Hondo (2014, 2016 dan 2019). Meski begitu dia  menganggap trek tersebut sebagai tantangan besar. “Argentina cukup istimewa. Kondisi cengkeraman di Termas dapat berubah dengan cepat. Kami harus memahami itu dan bereaksi sesuai dengan itu. Hal positifnya adalah, Ducati memiliki cengkeraman dasar yang sangat tinggi. Itu membuatnya lebih mudah,” imbuh Baby Alien.

    Marc Marquez : Lebih Baik Tetap Pakai Michelin

    Seperti biasa, sebelum melakoni sesi latihan hari Jumat semua pembalap melakukan inspeksi lintasan pada Kamis pagi hari. Ketika ditanya, bagaimana kondisi lintasan Termas kali ini? Sambil mengacungkan jempol, Marc Marquez menjawab, “Sejauh ini, lintasannya memberikan kesan yang baik.”

    Bridgestone - Pirelli - Michelin
    Bridgestone – Pirelli – Michelin

    Marquez juga ditanya, bagaimana pendapatnya tentang masuknya Pirelli yang akan menggantikan Michelin sebagai pemasok ban di MotoGP untuk musim 2027. “Menurut saya, sebagai pembalap, saya tidak senang dengan perubahan ini. Meskipun tidak diragukan lagi bahwa Pirelli akan mampu menyediakan ban yang bagus, perubahan ini merupakan tantangan yang sangat besar terutama di fase awal transisi. Tapi hal ini tidak dapat dihindari. Saya pernah mengalaminya sebelumnya. Pada awalnya, perubahan ban menyebabkan banyak crash yang tidak dapat dijelaskan. Saya lebih suka melanjutkan dengan Michelin,” tegas rekan setim Pecco Bagnaia itu.

    Juara dunia 8 kali itu melanjutkan, “Hari ini kita harus berterima kasih kepada Michelin. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik dan menyediakan materi kelas satu. Adalah hal yang wajar jika hal seperti ini diputuskan. Ini bagus untuk sebuah kejuaraan, tetapi dari sudut pandang pembalap ini tidak bagus.”

    Pertanyaannya, mengapa Marc Marquez keberatan dengan perubahan ban di MotoGP? Karena dia adalah salah satu pembalap dengan jumlah catatan crash terbanyak dan memiliki riwayat cedera yang panjang. Dengan gaya balapnya yang agresif, Marquez lebih rentan terhadap dampak negatif dari perubahan ban terutama di awal-awal adaptasi. Jadi, alasan Marquez dapat dimengerti.

    Perubahan dari Michelin ke Pirelli masih cukup jauh. Masih ada sekitar 2 musim penuh atau sekitar 80 balapan lagi dengan Michelin sebelum perubahan ban terjadi pada 2027. Bagi Marquez, saat ini yang terpenting adalah mempertahankan posisi sebagai pemimpin klasemen ketimbang memikirkan perubahan ban di masa depan. Ini merupakan momen penting baginya, karena pencapaian pertamanya sejak 2019. Target jangka pendek rider Spanyol itu adalah bertahan sebagai pemuncak klasemen hingga GP Amerika di Austin. Karena COTA sudah seperti ‘rumah kedua’ baginya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini