RiderTua.com – Dari hasil tes pramusim, bisa dilihat jika Enea Bastianini belum mampu beradaptasi baik dengan KTM RC16. Namun dalam balapan pembuka musim di Thailand, rider asal Rimini Italia itu secara mengejutkan mampu finis ke-9. “Secara umum, pada tes pramusim saya belum sepenuhnya beradaptasi dengan RC16. Bagi saya, masih ada beberapa hal yang baru dengan motor ini,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Kini Bestia menghadapi tantangan baru pada balapan selanjutnya di GP Argentina. Dia merasa seperti pemula karena ini merupakan balapan pertamanya di Termas de Rio Hondo sejak 2022 dan juga dengan RC16 yang masih baru baginya. “Treknya benar-benar seperti baru bagi saya. Tentu saja saya pernah membalap di sini tetapi karena cedera yang saya alami 2 tahun lalu, jarak waktunya terlihat cukup jauh. Sampai saat ini, kami tidak memiliki target selain hanya untuk membalap. Saya berharap hari Jumat segalanya akan lebih jelas sehingga saya bisa menetapkan target yang lebih konkret untuk balapan,” jelas rekan setim Maverick Vinales itu.
Enea Bastianini : Di MotoGP Ban Adalah Faktor Krusial, Perubahan akan Berdampak Besar
Enea Bastianini menambahkan, “Ini akan sangat menarik karena saya belum pernah berada dalam situasi ini di MotoGP sebelumnya. Saya sangat bersemangat untuk melihat, bagaimana KTM akan berperilaku dalam beberapa lap pertama di Termas.”

Setelah menjalani sesi kualifikasi dan sprint yang mengecewakan termasuk paruh pertama balapan yang buruk, balapan di Buriram tampaknya berhasil memecahkan beberapa masalah bagi Bastianini. “Kami pulang dari Thailand dengan membawa pengalaman istimewa. Saya cukup lama kesulitan di awal, tetapi saya membuat langkah maju yang jelas tepat menjelang akhir balapan. Fakta bahwa saya mampu finis di posisi ke-9 membuat saya merasa jauh lebih nyaman,”ungkap Bestia.
Bagaimana pendapat Bestia mengenai masuknya Pirelli ke MotoGP mulai 2027? Tidak seperti Marc Marquez yang keberatan dengan perubahan ban, Bestia memiliki pandangan yang lebih netral. “Ini hal yang besar dan mengasyikkan. Bagi saya, ini akan menjadi pengalaman pertama di kelas ini. Di MotoGP saya belajar bahwa ban adalah faktor krusial, dan saya memperkirakan perubahan itu akan berdampak besar. Ada kemungkinan kita akan melihat banyak perubahan. Sampai saat itu, pembalap harus fokus sepenuhnya pada musim ini,” pungkas pembalap tim Tech3 KTM itu.
Setelah 2 dari 44 balapan musim ini, Bastianini berada di peringkat 9 di klasemen, sementara rekan setimnya Maverick Vinales berada di peringkat 18. Dua rekan semereknya yakni Brad Binder dan Pedro Acosta masing-masing menempati peringkat 7 dan peringkat 14 dalam klasemen sementara.