RiderTua.com – Sejak tes pramusim MotoGP 2025, Alex Marquez sudah menunjukkan performa kuatnya. Dan pada balapan pertama di Thailand, rider Gresini Ducati itu hanya dikalahkan oleh kakaknya Marc. Setelah dua kali finis ke-2 di Buriram, kini Alex menempati peringkat 2 dalam klasemen dengan 29 poin terpaut hanya 6 poin dari Marc.
Menjelang GP Argentina, Alex mengatakan, “Saya sangat senang kembali balapan di Argentina. Saya memulai musim dengan sangat baik dan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam tes, sehingga saya dapat menunjukkan performa kuat pada balapan akhir pekan pertama. Saya masih perlu meningkatkan beberapa hal, karena kedua pembalap dari tim pabrikan (Marc Marquez dan Pecco Bagnaia) sedikit lebih baik dari saya. Namun setiap kali saya semakin dekat, saya harus terus bekerja keras dan yang terpenting bisa menikmatinya. Itulah kunci untuk menjadi cepat.”
Alex Marquez : Biasanya Argentina Merupakan Trek yang Bagus Buat Saya Tetapi Banyak Hal Bisa Berubah
Dalam GP Argentina pada 2023, Alex Marquez meraih pole position, finis ke-5 dalam sprint dan ke-3 dalam Grand Prix. “Biasanya Argentina merupakan trek yang bagus bagi saya tetapi banyak hal bisa berubah. Ceritanya bisa sangat berbeda dibandingkan dengan Thailand. Kami harus tetap fokus dan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik,” ujar rider berusia 29 tahun itu..

Di bagian mana Marc dan Pecco Bagnaia lebih unggul? Menurut Alex, Marc dan Pecco memiliki kontrol yang lebih baik di atas motor ketimbang rider lainnya. Pecco diunggulkan karena memiliki lebih banyak pengalaman dengan motor Ducati sehingga dia tahu cara memaksimalkan potensi motornya. Di sisi lain, Marc memiliki kekuatan sendiri yang membuatnya kompetitif. “Saya harus menganalisis keunggulan Marc dan pecco dan mencoba untuk semakin dekat dan menjadi lebih cepat dari mereka berdua,” tegas rekan setim baru Fermin Aldeguer itu.
Sebelumnya, Marc yakin bahwa dia dapat memenangkan beberapa balapan pada 2025. Apakah Alex setuju dengan pernyataan kakaknya itu? “Ya, kami melakukan beberapa hal dengan sangat baik. Namun untuk menang atau berada di 3 besar klasemen, kita harus melakukan banyak hal dengan sangat baik. Kami memiliki semua bahan untuk melakukannya, tetapi kami harus melakukannya dengan santai dan tidak memaksakannya. Jadi itu butuh waktu,” jawab Alex.
Pada 6 Maret diumumkan bahwa Pirelli akan menjadi pemasok ban MotoGP yang baru mulai musim 2027 menggantikan Michelin. Ini artinya bersamaan dengan diberlakukannya peraturan baru mengenai kubikasi dari 1000cc ke 850cc. Jelas, perubahan ban akan menjadi tantangan besar bagi para pembalap dan tim.
Bagaimana pendapat Alex mengenai transisi ke ban baru ini? “Saya belum pernah mengalami perpindahan dari satu pabrikan ke pabrikan lain di kelas yang sama dan saya juga tidak mengalami perpindahan dari ban Dunlop ke Pirelli di Moto2. Namun keputusan telah dibuat dan mau tidak mau kami harus beradaptasi dengannya,” pungkas Alex Marquez.